SEKALENG BISKUIT MARIE REGAL.
. Gb.d/google. Aku terlahir sebagai anak ke-5 dari 10 bersaudara. 7 orang anak papaku perempuan dan 3 orang laki-laki. Seiring berjalannya waktu. kini kami hanya tinggal 7 bersaudara. Dua laki-laki dan 5 orang perempuan (termasuk aku). Sejak kecil kami selalu hidup dalam lingkungan keluarga yang tidak pernah terpisahkan. Makan gak makan asal ngumpul, kata istilah orang Betawi. Hubungan bathin kami sangat erat satu sama lain. Namun Allah menghendaki umatNya untuk berkembang dan membentuk keluarga baru. Kami pun berpisah. Perpisahan tidak berarti aku tidak menyayangi mereka lagi. Aku tetap sayang saudara-saudaraku. Sampai kapanpun. Apalagi kami punya hobby yang sama yaitu yaitu melahap biscuit Marie Regal dengan mencelupkannya kedalam kopi atau susu panas. Jadi dimana saja kalau aku lihat biskuit Marie Regal aku selalu ingat akan kebersamaan kami. Uda-ku sayang tinggal kenangan. Walaupun kami berasal dari satu rumpun, namun setelah dewasa dan mandiri semua ber...