SEUNTAI KATA UNTUK JASADMU
jasadnya kini terbaring........... jasadnya tanpa helaan nafas lembutnya.......... hari-hari telah dilaluinya penuh bahagia bersama anak-anak, cucu-cucu dan menantu-menantu tercintanya ia dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangi dan menyintainya........... dan................... aku adalah hanya sebongkah hati yang juga amat menyayanginya dengan sepenuh hati namun................ jarak jua yang memisahkan kami sehingga sesuatu yang nyata tiada pernah terwujud: bahwa aku amat sayang padanya bahwa aku amat kehilangan dia bahwa aku masih ingin bersama dia menikmati sisa-sisa hari tua kami dengan penuh canda tawa melihat geliat cucu-cucu kami yang beranjak dewasa melihat generasi kami yang akan semakin dan semakin bertambah Tapi Tuhan berkehendak lain................ Dia telah mengambilnya disaat-saat kami masih membutuhkan perhatian dan kasih sayangnya hatiku ikut berdetak keras bagaimana mungkin begitu cepat dia meninggalkan kami Dia Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi umatnya yang...