Hati yang Tertoreh.
. Foto:MFF Aku masih juga menekur dihadapannya. Tanganku melilit-lilitkan saputangan di jemariku. Aku semakin menunduk, seolah aku ingin memastikan bahwa kuku jari-jari kakiku terawat dengan apik dan bersih. Andro menyukainya. Tiga tahun yang lalu, aku gadis lugu, 19 tahun, cantik.