Aku gak peduli kalo ada yang baca postinganku trus berkomentar : "yaaaa....crit anya basi". Mang gue pikirin (hehehehe....). Yang penting aku bisa ngisi blog ini dengan postinganku.
Wuih, udah lama banget aku sebenarnya dapet AWARD ini dari Bro via blog acacicu.com nya. Lama pending, hehehe.....Kenapa? Karena gak tau cara gimana tuh melaksanakan tugas PRnya dan piye caranya ngunggah Award supaya ada di blog milikku (boleh ngaku2 dikit biarpun itu blognya blogspot). Baca dari blog acacicu.com katanya Bro dapet Award ini dari Prit alias si mungil yang punya apikecil.
Jakarta kian hari kian semrawut dengan lalu lintasnya, termasuk di Tangerang Selatan tempat aku tinggal. Ini nih ya, orang kaya yang semakin meningkat or produksi kendaraan bermotor yang semakin menggila. Alhasil kendaraan, baik itu mobil, motor atau apapun yang berbau bensin udah membludak tuh dijalanan.
Catatan: Kalo catatan biasanya kan diakhir tulisan or artikel tapi tidak buat aku kali ini. Gimana bisa sih aku absen terlalu lama dari ngeblog? Ya ampuuunnn... ternyata aku menyimpan draft yang belum tersentuh nih. Udah lama lagi sejak tgl. 4 Februari. Dan baru hari ini aku "ngeh" kalo ada draft ini, xixixixixiiii............. maklum...........
"Apa yang akan mama lakukan?", sebuah suara lembut menerpa telingaku diiringi usapan di punggungku penuh kasih sayang. Nindia, putri bungsuku selalu mendamaikan perasaanku setiap kali bergejolak karena ulah Ario. Kugenggam tangan Nindia. Malam ini aku sangat kecewa. Ingin aku menangis tetapi air mata ini tidak lagi mau mengalir. Leherku serasa tercekik. Aku pasrah pada apa yang akan terjadi. Kepasrahan yang aku serahkan kepadaNya dengan doa. Aku tebar pandang keliling kamarku. Sebuah potret lelaki gagah berwibawa dengan senyum amat menawan menahan pandangku disana. Nindia mengikuti arah pandangku.
Aku masih ingin berbagi kisah lama untuk mengisi postinganku, hehehehe..... Dan masih diseputar pengalamanku ketika ditugaskan oleh kantorku ke Hanoi, Vietnam. Kalo gak karena dikirim oleh kantor pastilah aku gak pernah ngalamin tuh yang namanya terbang diawan alias naik kapal terbang.
Hehehehehe.....dari pada gak bikin postingan, mending aku share aja nih pengalaman aku ketika hidup dinegeri orang. Jelasnya pada tahun 1983 ketika itu umurku masih muda-an (banyak) coz aku masih berumur 44 (baca: empat puluh empat -- kalo gak salah itung ya, hehehehe.....).
Ada saat-saat dimana orang tua merasa kehilangan kasih sayang, merasakan tidak adanya perhatian yang ia butuhkan . Ketika anak-anak tercinta beranjak dewasa, memiliki kehidupan yang beragam serta bergelut dengan kesibukan yang ber-beda-beda. Ketika itulah seorang ibu terkadang dikuasai oleh suatu perasaan aneh yaitu rasa cemburu kasih. Manakala usia renta telah menerpa dan rasa ditinggalkan semakin menghunjam dada Sebuah tanya membelenggu dengan ketatnya dihati tua ini yang telah rapuh oleh usia dimanakah mereka? kemanakah mereka? Semakin kuat tanya itu melekat Semakin tidak kutemui sebuah jawab dan aku termangu penuh harap Ketika aku terbaring, terkapar tak berdaya Ketika kaki-kaki yang dulu kuat ini tak kuasa bergerak Ketika lengan-lengan yang terampil ini lemah terkulai Mereka berkumpul berurai air mata Mereka berlomba menopang tubuh ringkih ini Mereka berebut memeluk dan mencium tanpa henti dengan derai bening dipipi mereka dengan siratan pandang penuh ketulusan dan kasih sayan...
Ucapan Selamat Hari Ibu, 22 Desember 2010 Ya Allah Kutengadahkan tanganku berharap kau membahagiakannya sepertiku kini Ya Rabbi Kumemohon berilah bunda mimpi yang selalu indah Ya Rabbul Izzati Kuberharap padaMu anugerahkan bunda kecupan hangat Seperti yang selalu ia berikan padaku saat aku terbangun di pagi hari Ya Illahi Sejahterakanlah bunda Bunda, pelangi dan matahariku Hari ini kuhaturkan dengan tulus padamu Diposkan oleh Anton WEC Semarang di 18.30
Terima kasih untuk puisi yang sangat menyentuh hati ini, sayang. I love you so much. Puisi tentang IBU by Luli Marthalena on Wednesday, 22 December 2010 at 07:11 Selembar Puisi Untukmu Ibu Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja. Tak ada lelah menggores diwajah ayumu. Tak ada sesal kala semua harus kau lalui. Langkah itu terus berjalan untuk kami, bidadari kecilmu.. Desah mimpimu berlari mengejar bintang. Berharap kami menjadi mutiara terindahmu. Dalam semua peran yang kau mainkan dibumi. Ini peran terbaikmu.. Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami. Mengurai senyum disetiap perjalanan kami. Mendera doa disetiap detik nafas kami. Ibu...kau berlian dihati kami. Relung hatimu begitu indah. Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya. Derai air matamu menguntai sebuah harap. Disetiap sholat malammu. Ibu.. Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu. Membopong semua mimpimu dalam pundak kami. Ibu.. Jangan benci kami, jika kami membuatmu menangis. Selamat Hari ...
Selama ini kan teman-teman facebook and juga para blogger pasti deh bingung kenapa sih aku ini mendapat predikat panggilan sebagai bunda. Secara umum dalam bahasa Indonesia yang baku bunda kan artinya ibu. Lho? Koq? Aku dipanggil ibu oleh semua yang kenal aku, termasuk tetangga-tetangga dilingkungkungan RT tempat tinggalku ataupun tetangga-tetangga ditempat tinggal anakku. Memang aku akhirnya 90% jadi salah satu penghuni di lingkungan RT ditempat tinggal anakku yaitu Green Bintaro Residence. Para ojeckers (yang udah kenal tentunya) pun memanggilku dengan sebutan bunda. Sebenarnya ada cerita yang khusus kenapa akhirnya semua yang kenal denganku mengenalku dengan sebutan bunda , sampai-sampai Pak RT dilingkungan pun terkadang memanggilku dengan sebutan tsb. Hampir rata-rata keponakanku yang perempuan yang sudah memiliki anak latah memanggilku dengan sebutan bunda juga. Mereka tidak memanggilku dengan sebutan "Uning" seperti biasanya. Nah repotnya kalau kami sedang mengadaka...
I wonder, kenapa sejak pagi hari aku beraktivitas ke pasar, memasak beragam penganan teman untuk makan ketupat atau lontong di Hari Raya yang sudah di ambang pintu -- aku tidak merasakan penat dan lelah, bahkan aku begitu semangat, rasanya badanku sehaaat banget. Ternyata mengkonsumsi minuman sereh merah membuat staminaku okpu a.k.a. oke punya. Alhamdulillah, khasiat serai merah ini sudah bisa kurasakan manfaatnya untuk kesehatan tubuhku.
Eratnya ikatan kekeluargaan itu memang amatlah penting dalam menjaga hubungan antar keluarga agar tetap solid atau kokoh dan berkesinambungan. Bahkan tidak saja hubungan antar keluarga yang harus dijaga, tetapi juga hubungan antar tetangga dan antar sesama umatNya, baik dari mereka yang hidup dalam naungan kepercayaan atau agama yang sepaham atau yang tidak sepaham. Sepaham di sini diartikan menganut agama yang sama. Karena di mata Sang Pencipta kita adalah sama, tidak ada perbedaan si kaya dan si miskin, pun tidak juga dalam menganut agama Muslim atau Non-Muslim. Di muka bumi ciptaanNya ini kita semua sebenarnya bersaudara. Hanya mungkin persepsi setiap orang terkadang berbeda dalam menafsirkannya. Adikku (pr. berjilbab ungu) dan adik lelaki baju batik dan kel.