Postingan

Belanja Bawa Kertas dan Pensil....

Gambar
Sehari kemarin aku absen nge-blog coz persiapan untuk anakku lelaki yang ultah hari ini (ooops...jangan salah ini anakku lelaki dengan huruf "a" dan "l" kecil lho..). Kalo dengan "A" & "L" (huruf besar) ntar postingan ini diklaim ma Melly Guslav coz pake nama anaknya, hehehehe.... Anyway Melly Guslav adalah penyanyi dan pencipta lagu yang udah lama jadi favorit aku.

Membuat Desain Tanpa Pakem

Gambar
Aku ingin berbagi rasa bahagia tentang apa yang aku kagumi beberapa tahun yang lalu tuh sampe hari ini tetap exist bahkan semakin berkibar.

Hanoi......Kota Yang Indah.

Gambar
Aku gak peduli kalo ada yang baca postinganku trus berkomentar : "yaaaa....crit anya basi". Mang gue pikirin (hehehehe....). Yang penting aku bisa ngisi blog ini dengan postinganku.

AWARD ADALAH PENGAKUAN KEBERADAAN KITA.

Gambar
Wuih, udah lama banget aku sebenarnya dapet AWARD ini dari Bro via blog acacicu.com nya. Lama pending, hehehe.....Kenapa? Karena gak tau cara gimana tuh melaksanakan tugas PRnya dan piye caranya ngunggah Award supaya ada di blog milikku (boleh ngaku2 dikit biarpun itu blognya blogspot). Baca dari blog acacicu.com katanya Bro dapet Award ini dari Prit alias si mungil yang punya apikecil.

Ternyata Dia Pindah Tugas...........

Gambar
Jakarta kian hari kian semrawut dengan lalu lintasnya, termasuk di Tangerang Selatan tempat aku tinggal. Ini nih ya, orang kaya yang semakin meningkat or produksi kendaraan bermotor yang semakin menggila. Alhasil kendaraan, baik itu mobil, motor atau apapun yang berbau bensin udah membludak tuh dijalanan.

Sambung Menyambung Itu Indah

Catatan: Kalo catatan biasanya kan diakhir tulisan or artikel tapi tidak buat aku kali ini. Gimana bisa sih aku absen terlalu lama dari ngeblog? Ya ampuuunnn... ternyata aku menyimpan draft yang belum tersentuh nih. Udah lama lagi sejak tgl. 4 Februari. Dan baru hari ini aku "ngeh" kalo ada draft ini, xixixixixiiii............. maklum...........

SEBUAH PINTA

"Apa yang akan mama lakukan?", sebuah suara lembut menerpa telingaku diiringi usapan di punggungku penuh kasih sayang. Nindia, putri bungsuku selalu mendamaikan perasaanku setiap kali bergejolak karena ulah Ario. Kugenggam tangan Nindia. Malam ini aku sangat kecewa. Ingin aku menangis tetapi air mata ini tidak lagi mau mengalir. Leherku serasa tercekik. Aku pasrah pada apa yang akan terjadi. Kepasrahan yang aku serahkan kepadaNya dengan doa. Aku tebar pandang keliling kamarku. Sebuah potret lelaki gagah berwibawa dengan senyum amat menawan menahan pandangku disana. Nindia mengikuti arah pandangku.

No shower, tetap seger............

Gambar
Aku masih ingin berbagi kisah lama untuk mengisi postinganku, hehehehe..... Dan masih diseputar pengalamanku ketika ditugaskan oleh kantorku ke Hanoi, Vietnam. Kalo gak karena dikirim oleh kantor pastilah aku gak pernah ngalamin tuh yang namanya terbang diawan alias naik kapal terbang.

Resep favorit keluargaku.

Gambar
Pagi ini ketika alarm hpq berbunyi jam 04.00 cepet-cepet aku bangun -- pasphoto dulu deh (mandinya ntar aja siangan dikit, hehehehe....).

PENGALAMAN YANG BERHARGA

Gambar
Hehehehehe.....dari pada gak bikin postingan, mending aku share aja nih pengalaman aku ketika hidup dinegeri orang. Jelasnya pada tahun 1983 ketika itu umurku masih muda-an (banyak) coz aku masih berumur 44 (baca: empat puluh empat -- kalo gak salah itung ya, hehehehe.....).

Mereka Selalu Ada Untukku

Gambar
Ada saat-saat dimana orang tua merasa kehilangan kasih sayang, merasakan tidak adanya perhatian yang ia butuhkan . Ketika anak-anak tercinta beranjak dewasa, memiliki kehidupan yang beragam serta bergelut dengan kesibukan yang ber-beda-beda. Ketika itulah seorang ibu terkadang dikuasai oleh suatu perasaan aneh yaitu rasa cemburu kasih. Manakala usia renta telah menerpa dan rasa ditinggalkan semakin menghunjam dada Sebuah tanya membelenggu dengan ketatnya dihati tua ini yang telah rapuh oleh usia dimanakah mereka? kemanakah mereka? Semakin kuat tanya itu melekat Semakin tidak kutemui sebuah jawab dan aku termangu penuh harap Ketika aku terbaring, terkapar tak berdaya Ketika kaki-kaki yang dulu kuat ini tak kuasa bergerak Ketika lengan-lengan yang terampil ini lemah terkulai Mereka berkumpul berurai air mata Mereka berlomba menopang tubuh ringkih ini Mereka berebut memeluk dan mencium tanpa henti dengan derai bening dipipi mereka dengan siratan pandang penuh ketulusan dan kasih sayan

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu