Postingan

Menikmati Anugerah Allah SWT (5 -- Selesai)

Gambar
Alhamdulillah masih diberi kesempatan olehNya untuk meneruskan postinganku. Kamis, 22 Juli.......... Hari ini cucu-cucuku agak kecewa coz mereka tidak diizinkan untuk bermain dipantai. Tapi mendung diwajah mereka segera sirna setelah diberi tahu bahwa petualangan akan diteruskan hari ini dan ini adalah hari terakhir kami bisa berpetualang. Besok kami harus sudah check-out dari hotel dan...........terbang lagi ke Jakarta. Kedua anakku, permata hatiku, sebelum berangkat dari Jakarta telah searching tentang satu kegiatan yang sangat menantang, yaitu yang disebut paragliding . Suatu aktivitas terbang di udara seperti seekor elang raksasa. Tempatnya diperbukitan Nusa Dua. Lumayan perjalanannya bisa disebut ber-safari-ria karena mulai dari jalan raya yang mulus pemandangan kiri kanan jalan adalah souvenir shops, trus jalan berbatu keriki, trus turun naik di jalan yang hanya muat satu mobil. lama amat sih nih gak nyampe-nyampe , kedua cucuku udah mulai uring-uringan. Perut terkocok karena g

Menikmati Anugerah Allah SWT (4)

Gambar
Ceritaku masih seputar liburan keluarga ke Bali.................. (Kunjungan ke Monumen Bom Bali) Rabu, 20 Juli 2011 seperti biasa setelah bermain dengan ombak dipantai yang bersih dan berpasir putih, having breakfast di resto hotel dengan beragam makanan pilihan -- sepuasnya, kamipun siap untuk petualangan berikutnya. Menuju Monumen Bom Bali. Perjalanan yang ditempuh cukup lama, kurang lebih 1.5 jam. Bali juga mengenal yang namanya kemacetan lalu lintas,hehehehe.....tapi pastinya gak separah Jakarta. Pemandangan yang indah sepanjang perjalanan tidak menyebabkan kami bosan. Di kiri kanan jalan berjejer souvenir shops dengan layout yang sangat menarik. Wisatawan asing berseliweran berjalan kaki dengan mengenakan bermacam ragam pakaian yang cantik dan unik khas Bali. Bali memang indah. Bali kota impian wisatawan baik asing ataupun domestik. Dan Bali adalah salah satu kota wisatawan indah yang kita miliki. Monumen Bom Bali ini terletak di pusat kota Legian, Kuta. Lama kami tertegun me

Menikmati Anugerah Allah SWT (3)

Gambar
Ass.wr.wb........ Sebelum mengulas tentang dinner di Jimbaran Bay, ingin aku selipkan disini bahwa sepulangnya dari Taman Burung, kami mampir ketempat pembuatan kopi luwak. Dalam bayangan aku pasti nih luwaknya buanyaak seperti yang pernah aku lihat di TV. Ternyata si luwak hanya seekor thok. (dalam kandang yang bersih). Alhamdulillah jugalah cucu-cucuku jadi bisa lihat dan tahu yang namanya luwak. Ditempat ini dijual kopi luwak. Karena aku gak berminat beli jadi aku gak tanya harganya, Cuma kopi luwak siap minum bisa didapat disini dengan harga Rp.40,000 secangkir kecil, sedangkan di resto-resto atau café harganya bisa mencapai Rp.100,000 se-cangkir yang sama besarnya. (Ini menurut penjualnya lho). Aku ingin mengingat suasana malam yang indah dengan menulis postingan tentang dinner di Jimbaran Bay, Legian, Kuta, pada hari Selasa, 19 Juli at a very late evening . Yang pasti rata-rata makanan disini adalah “seafood”. Setelah memesan yang harganya…………….hhhmmmm… fantastic banget. Ba

Menikmati Anugerah Allah SWT (2)

Gambar
Here I am again with another story about our holiday in Bali Island: Selasa, 19 Juli 2011 , mulailah petualangan kami menjelajahi the Bali Island yang memang gak bisa dipungkiri cantiknya. Sepanjang perjalanan terlihat keindahan panorama plus hiasan-hiasan yang sangat indah dan unik. Belum lagi kemana saja mata memandang selalu saja terlihat sesajen yang ditata dengan apik diatas nampan terbuat dari ayaman (daun kelapa?). Warna warni bunga yang ditabur menambah keindahan bentuk sesajen tsb. Sayang sekali kami tidak sempat mengunjungi satu pun Pura di Bali. Kami ingin sekali mengunjungi Taman Burung atau Bali Bird Park yang letaknya di Batu Bulan, Gianyar, Bali. Menurut info yang kami dengar Bali Bird Park ini adalah taman burung terlengkap di Indonesia. Jadi kami harus mengunjunginya. Wooow........indahnya makhluk ciptaanNya ini. Bermacam-macam bentuk satwa bisa dilihat di taman ini. Tiada lain decak kagum akan kebesaranNya yang bisa kami tunjukkan. Begitu indah. Dan begitu beragam. T

Menikmati Anugerah Allah SWT (1)

Gambar
Brain refreshment begins............. Untuk membuat postingan tidak terbatas pada ilmu pengetahuan doank kan. Kalau tentang yang satu itu aku angkat tangan alias menyerah. Yang aku bisa setidaknya tentang pengalaman hidup, cinta, perjalanan, petualangan atau apa saja yang bisa dijadikan postingan selain ilmu pengetahuan . Yang penting bikin artikel. Janga n biarkan ide yang baru saja muncul jadi hilang tak tentu rimbanya. Aku ingin membuat tulisan (mungkin ber-seri) tentang liburan aku dan keluarga ke pulau Bali dari tgl. 18 s/d 22 Juli 2011. Aku ingin menyebutnya sebagai "Menikmati Anugerah Allah SWT (1). Hari Senin, 18 Juli 2011 19.30 WIB kami menumpang pesawat Air Asia menuju pulau Bali yang lebih dikenal sebagai Island of Parad

Terapi Rel Kereta Api?

Gambar
Hari ini aku coba untuk bikin postingan. Jadi terbakar rasanya setelah baca bahwa menulis itu harus dari hati dan kalo mau nulis ya nulis aja. Jangan peduli sama titik-koma segala. Yang penting nulis. Aku gak bakalan lupa deh saran pertama yang bikin aku s'mangat dalam menulis yaitu Vavai Masim Soegiono yang ngasih saran, kalo mau nulis ya nulis aja. Trus hari ini aku baca tuh di Warung Blogger artikelnya Bang Aswi -- sami mawon sarannya -- kalo nulis ya nulis aja . Aku mau mulai sekarang nih nulis yang ada dihati. Mudah2an ide meluncur kayak air mancur, hehehehehe........ Kemaren kebetulan waktu klak-klik aku menemukan link blognya Shudai A jlani(dot)Com yang membahas tentang "botol kecap", tapi ada yang menarik disitu aku liat ada gambar deretan beberapa orang yang lagi tiduran di rel KA. Shudai ini pasti seorang anak muda yang brillian karena umurnya baru 18th, fun blogger, young amateur designer and photographer, itu yang tertulis di blognya. Shudai gak membahas t

"Poetry hujan: KARENA AKU CINTA DIA”

Gambar
Tak pernah terbayangkan betapa cantiknya kau kala semburat warna gebyar indah mengelilingimu yang membuat aku terpesona penuh damba memandangmu karena kau adalah hayalku di masa lampau yang tergantung bak tetes-tetes air hujan yang bergayut manja di helaian daun namun…….. titik-titik derasnya hujan ini begitu saja mulai menghampar di rerumputan menghalau, menghardik siapapun yang berusaha ‘tuk merenggut tautan antara kau dan aku yang rela terpisahkan oleh kehendakNya tak seorangpun kuasa menahan gejolak ‘tuk menahannya kau begitu saja menghilang tinggalkan aku dalam kecewa Hujan anugerahNya telah mengguyurku dan merenggutmu dari pandangku. Kuyup aku berlari tanpa bisa nikmati indahmu Hari ini aku datang lagi ‘tuk menjenguk indah dan cantikmu Subhaanallah kau mampu timbulkan desah, cantik penuh kemilau tak terduakan kau menampakkan dirimu dengan penuh gaya dan pesona karena Dia tak menurunkan dinginnya hujan karena Dia memeluk men

Kubiarkan Mereka Mencari Pemilik Baru.

Gambar
Aku masih selalu mengingat saran dari Vavai Masim yang mengataka n bahwa kalo mau menulis ya tulis aja, jangan ragu. Nah, aku mau menulis disini tentang kejadian yang menimpa aku sehari setelah aku merayakan hari lahirku 10 Juli 2011. Musibah itu atau ajal itu selalu mengintai kita setiap sepersekian detik. Karena itu kita diharapkan untuk selalu mengingatNya dan waspada dalam setiap langkah dan tujuan. Namun kalau sud ah tidak terhindarkan, terimalah apa pun yang terjadi sebagai suatu teguran dari Allah SWT. Dengan demikian hati ini tidak terlalu sakit dan keikhlasan akan mengalir begitu saja dalam dada. Begini ceritanya: Mengingat situasi di Jakarta ini semakin padat. Motor-motor udah kayak laron pating sliwer di jalan raya; mobil-mobil dari yang paling jelek ampe yang paling mewah merupakan andil terbesar untuk kemacetan yang terjadi di jalan raya, mana aja deh. Pokoknya kalo gak sabar-sabar berkendaraan pasti akan mengakibatkan sutres, hehehehe.... maksudnya pastilah stress. Meng

Hari Itu Sepuluh Juli............

Gambar
Hari lahir ku atau hari jadiku adalah 10 Juli. Setiap tanggal ini aku selalu saja masih teringat ibuku yang melahirkan aku. Aku tidak cukup lama mengenalnya tapi aku amat bahagia pernah memiliki seorang ibu yang telah menyabung nyawa untukku. Beruntung aku masih menyimpan foto ketika aku bersama ayah dan ibuku tercinta. ( Dalam pangkuan pastinya si baby bunda) Kenapa pula aku menyebutnya sebagai hari lahir dan bukan sebagai ulang tahun ? Aku terinspirasi oleh teman fesbuk-ku Bro dan Prit dari group Tamasyakata yang menyebutnya begitu. Iya juga ya, kenapa gak ada yang menyebut selamat hari lahir. Mereka atau siapapun lebih sering mengucapkan "selamat ulang tahun", padahal kalo dipikir secara jujur nih, ucapan yang lebih sering terlontar adalah "happy birthday " . Coba aja cari di kamus Inggris--Indonesia, apa aja deh -- terjemahan birthday pasti "hari lahir", hehehehehe.... Tapi udah deh gak usah kita bahas. Yang penting aku udah dapet ide nih dari

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu