PROMPT#14 Snow White
Credit: Dokumentasi pribadi Kartika Kusumastuti. "Dimana kau, Naomi?" suaranya terdengar sangat lemah. Baru kali ini ia menyebutnya Naomi. Biasanya ia selalu memanggil gadis itu dengan panggilan Snow White, karena kulitnya yang putih bersih laksana salju. Foto sebuah desa berselimut salju itu masih ditangannya. Diusapnya seolah foto itu adalah Naomi, kekasihnya yang pergi begitu saja meninggalkan dirinya. Dan ketika dia membaca sebuah berita tentang tragedi di sebuah desa berselimut salju, hatinya berdetak. "Naomi, dimana kau? Adakah kau diantara mereka? bisiknya. Andaikan dua tahun yang lalu ia mampu melarang Naomi pergi, pasti kini Naomi masih berada di sisinya. "Aku tidak akan menyia-nyiakan beasiswa ini. Lucky. Ini kesempatan terbaikku. Pernikahan bisa diundur. Kalau Allah mengizinkan kita berjodoh, apa pun bisa terjadi." masih terngiang suara Naomi. Ada benarnya juga Naomi berkata demikian. "Ya, apa pun bisa terjadi atas kehendakNy...