Postingan

Liburan ke Jogja ( II )

Gambar
Seperti yang pernah aku utarakan, bahwa postingan aku artikan sebagai goresan sebuah kenangan, yang suatu saat nanti, apabila aku sudah tidak bisa lagi berpikir dan menggerakkan jari-jemariku diatas keypad, aku masih bisa melihat-lihat hasil postingan beserta foto-foto saat jemariku masih terampil menari diatas keypad. Aktifitas yang hanya bisa kulakukan di saat tiada dayaku lagi untuk membuat postingan. Aktifitas ini nantinya bagaikan sebuah obat yang mujarab untuk me-refresh benakku. Karena itu, keep reading, my dear bloggers, karena postingan ini akan aku buat bertahap, agar semakin banyak kenangan yang bisa kuingat.

Mudik Asyik dan Aman. Perjalanan ke Magelang.

Gambar
Sumber gb.blogdetik. Mengingat kampungku  nun jauh di seberang lautan, tak aku mempunyai keinginan untuk pulang kampung halaman. Hampir semua kerabat sudah hijrah ke Jakarta. Jadi yang akan aku ceritakan adalah perjalananku ketika mengunjungi salah seorang keponakanku yang akan menikah di kota Magelang pada bulan Desember 2012. Kami berlima bersaudara menuju kota Magelang pada jam 20.00. Maksudnya pada jam 8 malam itu kami mulai berangkat dari Jakarta. Dengan berkendaraan mobil Avanza yang dikendarai oleh adikku yang laki-laki. Aku ltanyakan apakah mobil ini memiliki asuransi mobil dan Garda Oto. Jawabnya: "Belum." Demi keamanan, aku pesan wanti-wanti kepada adikku agar memeriksa keadaan mobil dengan seksama. Syarat berikut adalah jangan dipaksanakan kalau sudah terserang rasa kantuk yang dahsyat. Aku katakan lebih baik aku rugi mengeluarkan uang untuk makan bareng di sebuah restoran dalam perjalanan, daripada harus mengalami hal-hal yang tak diinginkan dengan teru...

Liburan ke Jogja plus Kopdar. ( I )

Gambar
Sampai juga aku di Candi Borobudur. Sejak tanggal 10 Juli rupanya blog ini tidak pernah di update , hiks, hiks.... Lama banget ya. Untung aja se-sekali aku tengok rumah mayaku ini, walaupun tidak sempat aku meng- updatenya. Alhasil masih bersih dari sarang laba-laba, hehe...  Yuk, mulai hari ini, Insya Allah, rumah mayaku ini tidak akan aku tinggalkan ber-lama-lama. Bagiku postingan sama dengan kenangan yang harus, semaksimal mungkin, aku goreskan ke dalam postingan . Jadi aku akan menuliskan beberapa kenangan yang tertunda dan mengendap di benakku  --  mulai dengan kenangan manis Liburan ke Jogja dan Kopdar 29 Juni -- 2 Juli 2013.

MFF PROMPT#21: Kau Adalah Cinta Matiku.

Gambar
Sumber gb. facebook.com Masih juga bingkai itu dalam pangkuannya. Sesekali diangkat, diusapnya wajah pria tampan dalam foto itu. Telunjuknya menelusuri setiap sisi wajah itu. “Kenapa kau mendahului aku, Radith?” Ucapnya lirih. Perlahan. Titik airmatanya menetes, Menitik diatas kaca. Meleleh kebawah karena kini ia memeluk bingkai itu. Erat ke dadanya. “Kau berjanji akan selalu ada untukku. Kau ingat? Walau aku katakan berulang kali aku bukan jodohmu. Tapi kau tetap saja mengatakan tiga kata yang membuat hatiku membuncah. Penuh bahagia. I love you.” Tiga kata terakhir ia ucapkan dengan penuh kemesraan, seolah ia tujukan untuk Radith.

Ulang Tahun Penuh Berkah.

Gambar
Sumber Gb.free-seo-list.blogspot.com Tanpa pesta dan selamatan, namun begitu memberikan kebahagiaan yang hakiki. Hari ulang tahunku, 10 Juli 2013, alhamdulillah, bertepatan dengan awal bulan suci Ramadhan 1434-H.  Harinya? Rabu. pas dengan hari ketika aku dilahirkan oleh ibunda tercinta. Sebenarnya setiap kita berulang tahun, seyogiyanyalah kita mengingat ibu yang telah mengandung kita selama 9 bulan 10 hari.  Bukankah begitu?

MFF PROMPT#20: SEBUAH PERMINTAAN.

Gambar
Sumber Gb.indonesiaoptimis.com Setelah jeda yang begitu lama, lelaki itu menghabiskan isi gelasnya dengan sekali tegukan. Jemarinya menjentik memanggil Waiter. Membayar dan memberikan tips. Ia berdiri. Diraihnya jaket yang disangkutkan di sandaran kursi.   Jaket itu melayang di udara   dan berlabuh di pundak kekarnya. Kelihatan gagah dengan gayanya, walau ada semburat gundah di wajahnya. Lelaki itu seolah menghitung langkahnya menuju   arena parkir motor.   Motor butut yang dimilikinya selama ber-tahun-tahun.   Hanya itulah miliknya yang paling berharga. Tak ada wanita yang meliriknya ketika ia bertengger diatas motor butut itu.

MFF PROMPT#19 - Sebuah Do'a yang Dijabah Allah.

Gambar
Jemari munginya dalam genggamanku terasa hangat. Sesekali aku tundukkan kepala untuk melihat wajahnya. Binar senyumnya. Langkah-langkah kecilnya diiringi lompatan kecil membuat hatiku tidak tega menyampaikan maksudku. “Bude, kita mau kemana?” Aku membisu sejenak. Berpikir akan sebuah jawab yang harus kuberikan. “Budeee…jawaab!” Dia mengayunkan lengan kami yang berpagut, keatas, kebawah. Bibirku terkatup. Rapat. Haruskah aku membisu hingga mencapai ujung jembatan itu? Hatiku teriris.. Andaikan aku Ratih, pertanyaan yang sama juga akan aku sampaikan. Penasaran seperti yang dimiliki Ratih pun akan bergayut dalam benak. Haruskah? Lagi. Dia menggoyangkan pagutan lengan kami. “Ayoo, bude koq diem aja sih? Jawab, Budeee! Ratih mau dibawa kemana? Katanya mau naik mobil. Mana mobilnya?” Nada kekecewaan mulai membuyarkan binar matanya.

Dibawah Bendera Revolusi

Gambar
Foto dok.pribadi. Napas Eyang memburu ketika bercerita tentang peristiwa itu. “Bedebah! Kaum PKI menggeledah tiap rumah. Mereka yang memiliki buku itu dikenakan sanksi hukuman.”,   suara Eyang bergetar.   Tangannya mengepal. “Eyang   membungkusnya.  Ketat. Air tak kan mampu menyentuhnya.”   Eyang ter-batuk-batuk. Di usia 74, Eyang seperti 90an. “Apa yang Eyang lakukan?” “Menguburnya.” “Tidak tergeledah?” Eyang menggeleng. “Eyang menggapai sesuatu. Jadilah sehebat dia.” Buku hitam kusam disodorkannya kepadaku. Foto dok.pribadi. Banner Kontes Unggulan 63

Masuk Mringis, Keluar dengan Senyum.

Gambar
Pada hari Kamis, 27 Juni aku sudah berada di rumah anakku di Bekasi, karena pada tanggal 28 Juni 2013, cucuku, Ghazi, berumur 8 tahun, duduk di kelas 3 SD akan dikhitankan. Sebenarnya anakku sendiri belum berniat untuk menghitankan Ghazi, namun karena selama bulan terakhir dan bulan ini Ghazi selalu merengek ingin di-khitan, sehingga kedua orang-tua mengabulkan permintaan Ghazi tersebut, walaupun dengan selamatan yang sangat sederhana sekali. Sekalipun Ghazi sudah siap untuk dikhitan, namun tetap saja waktu dipanggil ke ruang dokter, wajahnya sedikit "mringis". Tapi begitu keluar dari ruang dokter, kira-kira 15 menit, woooo, very big smile menghias wajahnya . Heeeiibaat, cucuku. Disamping cucuku hebat, juga, pastinya dokternya dan para suster juga super hebat nih.

Review Blog: DREAM FOR OUR NATION.

Gambar
Setelah beberapa kali ber-iklan-ria mencari pasangan, tidak jua kunjung datang, putuslah harapanku untuk bisa mendapat kesempatan turut meramaikan Kontes Unggulan Blog Review Saling Berhadapan-nya pakde Cholik. Piye iki? Dalam kegalauan ini, tiba-tiba saja aku teringat akan Mbak Jumialely, seorang teman nun jauh disana. Dengan harap-harap cemas aku kirimlah SMS kepada Mbak Jumialely, nun jauh di sana. Dengan ber-pura-pura bertanya: "Mau gak Lely me-review blog bunda yang amburadul? Atau Lely sudah ada pasangan?". Jawaban Mbak Lely sangat positif:  "Belum ada me-review blog lain, bun. Nanti aku review blog bunda aja." Alhamdulillah, akhirnya aku dapat "pasangan" juga dan pasanganku blog yang hebat nih. jumialely .com

SIM Sekedar untuk Ber-gensi-ria.

Gambar
Aku memiliki empat orang anak. Tiga orang perempuan. Satu laki-laki. Keempat anakku ini semua bisa mengemudi, baik sepeda motor, maupun mobil. Entah bagaimana cara mereka belajar, aku sama sekali tidak tahu menahu. Tahun 1989 ketika aku pindah dari Tanjung Priok ke wilayah Tangerang Selatan, aku dibuat terkejut. Ape pasal tekejut tu Ma'cik? hehe... Gimana gak terkejut, lha wong anakku (perempuan) yang ke-3, umur 15 tahun, tiba-tiba dengan nekatnya mengemudi sebuah mobil Jeep. Alamaa. ..SIM pun ia tak punya. Tapi karena ada adikku yang laki-laki mengiringi dengan mobil Avanza, aku jadi tenang. Salut, tanpa SIM pun ia berani mengemudi dan cara stir mobilnya? Okpu alias oke punya. (Menurut adikku yang mengiringinya. Alhamdulillah.)

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu