Postingan

Yes, I am Indonesian!

Gambar
Tahun 1983 aku dikirim oleh kantorku untuk bertugas di sebuah Negara yang baru saja lepas dari kancah peperangan, Hanoi, Vietnam Utara. Negara Vietnam Utara yang baru saja bebas dari peperangannya melawan Vietnam Selatan. Banyak expatriate yang bertugas di sana menyangka bahwa aku ini adalah warga Vietnam. Kulitku memang sama dengan mereka. Tapi tidak kebangsaanku. Aku warga Negara Indonesia. Aku orang Indonesia tulen . Sumber Gbr.: merdeka.com Aku bangga menjadi orang Indonesia. Betapa tidak. Karena dalam setiap malam di bulan-bulan pertama aku menunaikan tugasku di Hanoi, hampir tidak ada jeda untuk menghadiri ramah tamah yang diadakan, baik oleh rekan-rekan kantorku di Hanoi, atau oleh Kedutaan Besar Hanoi. Setiap mereka bertanya tentang kebangsaanku, maka dengan bangga aku memperkenalkan diriku. “I am Indonesian.” Ternyata sebagai orang Indonesia yang memiliki keramahan tamahan yang sudah terkenal itu, menyebabkan rekan Vietnamese sangat percaya kepadaku. Aku su

Pentingnya Mobile Broadband

Gambar
Sebagai member dari KEB (Kumpulan Emak2 Blogger), untuk kesekian kalinya aku mendapat kesempatan menghadiri sebuah Seminar. Tanpa keterlibatanku sebagai member KEB, mana mungkin kesempatan ini akan datang menghampiriku. Terima kasih, KEB, Mak Founder Mira Sahid, Mak Co-Founder Indah Julianti Sibarani. Tulisan ini aku buat sebagai postingan untuk mengingatkanku saja tentang Seminar yang menarik ini. Kali ini aku hadir dalam sebuah Seminar yang diadakan oleh Qualcomm Indonesia, tentunya bersama beberapa rekan dari KEB. Secara global berikut paparanku tentang kehadiranku di Seminar tersebut.   

Kangen Suasana Rumah Terpenuhi Melalui D-Link Baby Camera

Gambar
Sebuah Proloog: Hari Sabtu, 31 Mei 2014 adalah kali yang kedua aku menginjakkan kaki di Demang Cafe, Jalan H.Agus Salim (Masuk dari Gedung Sarinah, bagian samping, terus kebelakang), nah ketemu deh tuh Demang Cafe. Ketika aku datang belum begitu banyak yang hadir.  Acara yang seyogianya dimulai jam 10.00 terlihat masih sepi peserta. Sambil menunggu teman-teman blogger dari komunitas lain hadir, MakPon a.k.a. Founder Kumpulan Emak2 Blogger, Mira Sahid, tampil cekatan sebagai Master of Ceremony. Jadilah suasana tunggu tidak membosankan, apalagi ketika diumumkan bahwa acara resmi akan dimulai setelah makan siang.  Mak Mira Sahid yang tampil sebagai MC bak MC profesional, mampu bikin suasana jadi penuh semangat. Derai tawa para blogger seringkali pecah karena candanya yang segar dan kocak -- bikin yang hadir gak kesel tuh acaranya jadi ngaret, hehe.   It's okay, no problem , ngaret -- toh dihibur dengan hidangan yang tersaji demikian lezat. Terima kasih D-Link dan thank you Dem

Pantulan Cinta.

Gambar
Walau tanpa sentuhan dan belaian, aku tahu ada pantulan cinta di matanya. Suamiku sedang mengagumi aku, ibu dari empat orang anak buah cinta kami.   Melihat foto ini, semakin aku tahu, hanya ada aku di hatinya.   Serasa akulah wanita yang tercantik sejagat karena pilihan yang dijatuhkannya padaku. Ekspresi cinta di balik kacamata hitamnya membuat aku bangga. Bangga karena menerima cinta yang begitu tulus.   Sebuah   kecelakaan lalu-lintas telah merenggut nyawanya. Suamiku yang penuh cinta, tidak sempat melihat ke-empat buah cinta kami membangun keluarga dan memberinya empat orang cucu laki-laki yang gagah dan cerdas.   Semoga arwahnya mendapat tempat yang layak di sisiNya. Aamiin   Foto lawas - Kebun Raya, Bogor (1980) Words: 100  Foto ini diikutsertakan dalam lomba blog CIMONERS

IBU YANG TIDAK PEDULI CINTA.

Gambar
Cinta , oh, Cinta , sungguh indah kata ini menyentuh daun telinga. Judul postingan diatas,  Ibu yang Tidak Peduli Cinta . Sengaja aku buat judul seperti itu, dengan maksud agar bisa menarik banyak pembaca ke blogku. Mereka pasti ingin tahu cerita seperti apa yang akan disajikan oleh pemilik blog. Semoga judulnya menjual, hehe.... Namun, sebenarnya aku hanya ingin mengutarakan melalui tulisan ini akan kebesaran cinta seorang ibu. Kehebatan cinta sosok ibu yang telah melahirkan sang buah hati. Dan kedalaman cinta seorang ibu yang tiada akan bisa diukur dengan alat ukur apapun.  Cinta itu akan terus ada di sana. Sampai kapanpun. Cinta i tu, bahkan akan semakin tebal dan tak terukur ketika sang buah hati telah meninggalkannya. Sumber Gb. sinar-kejora.com

Sederhana Itu Indah.

Gambar
Selama ini tempat rekreasi (renang) yang ada di kepalaku hanya   Ocean Park.Bumi Serpong Damai.   Kolam Renang megah dan elite. HTM masih Rp.70,000/per kepala ketika itu. Source: bsdcity.com

Ber-Selfie-ria untuk Ultah Warung Blogger.

Gambar
Selamat Ulang Tahun yang ke-3 Warung Blogger -- Semoga Semakin Jaya dan tetap mengayomi para member. Aamiin. Foto-foto selfie sengaja aku simpan di blog ini,semata-mata untuk mengingat betapa susahnya mengatur posisi untuk bisa membidik sendiri sebuah foto diri, yang disebut 'selfie' Walaupun memory card  penuh dengan hasil jepretan-jepretan, tidak menjadi masalah. Yang penting aku bisa berpartisipasi meramaikan sebuah ajang Kontes Foto Selfie yang diadakan oleh Warung Blogger dalam rangka memperingati ultahnya yang ketiga.

Di Sorgakah Aku?

Gambar
Source: ramliz.blogspot.com Hal itu selalu saja terjadi. Hampir setiap hari. Walaupun kami buta, aku tidak tuli seperti Nadia. Kebisingan apapun pasti singgah di telingaku. Tuhan Maha Besar, di balik kekuranganku, kelebihan Dia anugerahkan untukku. Pendengaranku yang teramat sempurna. Seperlahan apapun, pasti telingaku   mampu menangkapnya.       Aku bersama Nadia. Sementara ayah dan ibu berada tak jauh dari kami. Tetapi kami tak melihat keduanya. Kami hanya mendengar suara-suara mereka saling berteriak. Lalu suara itu menghilang. Tak terdengar lagi.

Cinta Sejati Penuh Kesetiaan.

Gambar
Source: buzz-artikel.blogspot Sudah beberapa hari ini aku bermalam di rumah anakku di Ciputat dan Bintaro. Pertama karena beberapa hari yang lalu lampu padam untuk seantero Tangerang Selatan. Nah, daripada gelap-gelapan sendiri di Pamulang, kan lebih baik pasang lilin rame-rame di rumah anakku, hehe... Hal lain yang bikin aku kecewa, PC-ku error , CPU-nya selalu bersiul panjang, monitor pun tidak bisa beraksi memperlihatkan gambar. Oo-Em-Jii, haloo...  Cepat tanggap, donk, Bunda! Oke-oke, I will, for the sake of my eagerness to update my blog.

Alhamdulillah, Dia Lahir Tanpa Cacat.

Gambar
Source:wwwlastmanstanding.blogspot.com Dulu, ketika anak-anakku masih kecil, belum ada dunia blogging seperti sekarang. Aku hanya merekam semua kenangan manis, baik tentang perkembangan fisik anak-anakku maupun tentang perkembangan inteligensianya dalam kenangan. Jadi tidak ada tulisan-tulisan yang bisa dijadikan kenangan, kecuali foto-foto tanpa kata dan cerita. 

Kubur Kenangan Itu!

Gambar
Ketika aku kembali lagi ke rumahku di Pamulang, setelah beberapa hari bermalam di rumah anak-anakku, terasa sekali kesepian yang mencekam kala aku membuka pintu, menengok sebentar pada tulisan yang tergantung di pintu Home Sweet Home. Tak ada lagi yang akan menjawab salamku. Tak ada lagi suara dengan nada tinggi menyapaku: "Mama, ya?:" Semua itu telah berlalu, tak akan kembali. Leherku serasa tercekat. Kutahan airmata yang sudah memenuhi kelopak mataku. Aku tidak boleh menangis lagi. Anakku sudah tenang di sisiNya. Tiada rasa sakit yang dirasakannya lagi. 

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu