Postingan

MFF#77 Andaikan

Gambar
Source: MFF "Maukah kau dengar sebuah kisah, tentang seorang perempuan yang kecantikannya begitu berbahaya hingga bisa mengacaukan seisi alam raya dan memorak-porandakan semesta?" Kenapa sikapku jadi konyol begini. Seharusnya aku ikut bersedih atas meninggalnya saudara kembarku. Tak sepantasnya aku bertanya seperti itu saat Santi sedang berduka.  "Ada apa denganmu? Kemana pikiran warasmu? Menutupi kegugupanmu? rentetan tanya dari sisi baikku yang tak mampu kujawab. Santi masih menekuri gundukan tanah merah itu seakan enggan untuk berdiri. Batu nisan itu seolah ingin terus ia belai. Namun aku berusaha membantunya bangun dan membimbingnya berjalan di sisiku. "Kau harus ikhlas. Dia sudah berada di tempat yang tenang. Pun tiada rasa sakit lagi yang selalu menderanya," kataku.  Dengan malas ditolehkannya wajah. Memandangku. Hambar.

Cara Menguasai Hypnotic Writing

Gambar
Kegembiraan menyapa diri beberapa hari menjelang hari Minggu, 19 April 2015.  Aku menerima undangan lisan untuk mengikuti sebuah acara yang sebelumnya tidak sempat aku ikuti -- Hypnotic Writing, yang diadakan oleh Komunitas Fun Blogging. Penasaran sekali -- apa dan bagaimana sih yang dimaksud dengan Hypnotic Writing itu. Acara diadakan di Gedung Gallery Smartfren, Jalan Sabang #45, Jakarta Pusat. Biasalah, aku berojek-ria ke wilayah itu, dan sampai di lokasi jauh sebelum acara dimulai, hehe...

O-Ring Venue, Flavor Bliss

Gambar
Keren ya? Enak menyentuh telinga ketika disebutkan  --  O-Ring Venue, Flavour Bliss.  Nama ini langsung nyangkut di benakku, ketika clingak-clinguk mencari lokasi acara.  Setiap petugas berseragam yang aku tanya menunjukkan: "Oo..itu, memang lagi ada acara di Aula O-Ring, untuk memenuhi undangan Komunitas Dari Perempuan,  Sabtu, 18 April 2015. jam 12.30--15.00 di Alam Sutra, Serpong, Posisi Flavor Bliss, di seberang Mall Living World).  Untuk mencapai wilayah ini, pukul 11.00 dengan penuh semangat aku berangkat dari rumah (Pamulang). Karena tema yang diangkat sangat menarik -- Woman In You, Talk Show and Special Performance seorang Penulis kondang Dee Lestari. Jarak tempuh yang  cukup jauh dari rumahku tidak menjadi hambatan.

Towards A Better World

Gambar
Wednesday, 15 April 2015 at about 11.00 Mr. Rahmat, UN Residence Coordinator Office, Supporting Staff to the   UN Resience Representative, open the Launching Event, entitled Blogging Competition  with the challenging and interesting theme “Indonesian Youth Involvement in Implementing the Post-2015 Development Agenda”  

#BeraniLebih Percaya Diri Walau Tanpa Gelar

Gambar
Lamaranku untuk menjadi Guru Bahasa Inggris di Lembaga/Yayasan /Kursus-kursus, tak satu pun membuahkan hasil. Alasan yang pasti - Kami hanya menerima lulusan S-1.   Sirnalah harapanku untuk menjadi guru. Aku melamar tidak untuk income. Support anak-anakku lebih dari cukup. Aku hanya ingin mengembangkan dan menyumbangkan ilmu yang sedikit aku miliki. Aku tidak akan meminta salary yang   besar atau fasilitas yang gimanaa...gitu. Karena bagiku, di umurku yang   sudah tujuhpuluhtahun (2009), yang terpenting aku harus memiliki aktifitas otak dan kegiatan lain yang positip. Agar tidak cepat kena penyakit 5 huruf. P-i-k-u-n, hehe...

Belanja di Shopious Menghemat Waktu

Gambar
Orang bijak seringkali mengatakan "Time is Money."   Well, waktu adalah uang. Tapi apa betul waktu itu adalah uang? Ya, jangan diartikan secara harfiah donk . Lihat dulu kaitannya, kapan kita bisa menerapkan istilah ini dalam kehidupan kita. Dalam kehidupanku amatlah berperan istilah Time is Money ini. Bagaimana dengan di kehidupan Anda?. Koq bisa ya, hal itu berperan dalam kehidupanku? Mau tahu? Yuk, disimak tulisanku sampai tuntas.

Aku Seperti Anak Kandung Ibu Mertua.

Gambar
Kami, aku dan suamiku adalah pasangan yang tidak pernah merasakan indahnya ataupun galaunya menghadapi Ibu Mertua, karena kami senasib dan sejodoh, hehe...sama-sama tidak memiliki Ibu ketika usia kami masih belia. Jadi keluh kesah atau kesulitan yang dijalani ketika menghadapi sikap dan sifat Ibu Mertua, tak pernah kami rasakan. Kami pun sudah tidak memiliki Nenek lagi ketika menikah. Tapi dengan posisi seperti yang aku sebutkan di atas, aku tidak akan mundur, tetap mengikuti Lomba Menulis untuk  memperingati Hari Kartini 21 April 2015 (K3BKartinian) bertema Ibu Mertua. Bukankah ada pribahasa yang berbunyi: Tak Satu Jalan ke Roma. Jadi inilah partisipasiku untuk K3BKartinian.

Rumah Baruku Ber-Dot-Com

Gambar
Source:PIXABAY Sebetulnya sudah sejak bulan November 20124 aku memiliki domain berbayar lho, tapi belum juga aku buat postingan tentang rumah baru ini. Alasanku, karena rumahku bukan sepenuhnya milikku, hehe... yang sebelahnya masih milik orang lain. Nah, jadi aku pikir gak perlulah yaw...untuk ngadain selamatan atau sejenisnya berkenaan dengan domain ini. Emang, sih, domainnya baru www.bundayati.com, tapi hostingnya masih nebeng di blogspot, wkwkwkw...

Hambatan Menerapkan Ketepatan Waktu

Gambar
Sumber Gb.sharingdisini.com Membicarakan punctuality atau ketepatan waktu , sebenarnya sudah pernah aku buat sebagai postingan untuk Warung Blogger, sudah lama sekali, 18 Mei 2012 berjudul Pentingkah Ketepatan Waktu Itu? Seseorang yang menyukai ketepatan waktu, bukanlah seorang yang sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah semata. Tapi setidaknya, kita sebagai makhluk-Nya, bisa menghargai sesama dengan lebih lagi melekatkan sikap punctuality ini dalam diri dan kehidupan kita. Dengan selalu mengetengahkan ketepatan waktu dalam segala hal, akan memudahkan kita dalam bergaul dan kesempatan untuk menggaet kepercayaan orang lain terhadap kita.

Belajar, belajar dan belajar...

Gambar
Hari ini aku mulai baca-baca bukunya Pakde Cholik tentang PERMAK BLOG SEMINGGU  Tanpa Pegel Linu, hehehe... Tapi yang namanya belajar sendiri, alhamdulillah, sih, arahan Pakde sangat jelas. Experimen baru sampai halaman 20. Bagi blogger yang kebetulan jalan-jalan ke blog ini, jangan dulu di 'ketawain', ya, malahan kasih aku semangat, agar tidak mati tuh semangatnya untuk belajar apa aja, terutama untuk lebih baik lagi dalam tampilan blog. Itu dulu deh ya, secara aku hari ini ada jadwal mengajar para anak yatim dulu. Sedikit sih muridnya, tapi Insya Allah, akan bertambah, soalnya mungkin mereka keberatan sih sama uang pendaftaran yang ditentukan oleh Dapur Dhuafa, walaupun bagiku soal tenaga mengajar a hundred percent gratis a.k.a. aku mengajar secara volunteer . Peralatan tulis, Insya Allah, bisa aku berikan langsung secara pribadi, mudah-mudahan bisa menjadikan semangat buat mereka. Dalam hal mengajar ini, aku jadi belajar lho. Beneran. Gimana gak? Coba kalau kita mau

Gulai Nangka Masakanku Selezat Buatan Ibu

Gambar
#CerpenKuliner #TTG4 "Apa yang sedang kau pikirkan?" tanyaku. Akhirnya lidahku tidak bisa kutahan untuk bertanya. Sejak kehadirannya di meja makan ini, sudah kira-kira sepuluh menit Tarni hanya memandangi saja gulai kesukaannya. Aku berdiri di belakang kursi yang diduduki Tarni. Aku pegang kedua belah bahunya. Aku remas perlahan penuh rasa sayang.Telah lama aku sadar. Aku adalah pengganti Ibu untuk adik-adikku. Sifat Ibu yang penuh kasih sayang akhirnya mengalir juga dalam darahku, menghayutkan segala rasa buruk yang kusimpan dalam hati. "Kau pasti sedang membayangkan wajah Ibu, kan?" tuduhku sambil menyeret kursi dan duduk bersebelahan dengan Tarni. Dekat sekali. Aku betulkan anak-anak rambut yang berjuntai di keningnya. "Kau cantik, Tarni," batinku memuji.

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu