Postingan

Catatan Kecil Tentang Literasi

Gambar
Judul: Catatan Kecil Tentang Literasi Penulis: Eko Prasetyo dan Syaiful Rahman Editor: Ratih Damayanti, S.S. Illustrasi Kulit Muka: dengan hormat dinukil dari www.qwc.asn.au Design dan Tata Letak: Motogeni Studio Penerbit: Griya Literasi  bekerja sama dengan Sarbikita Publishing Cetakan 1: Maret 2015 Tebal: 106 halaman, termasuk profil Penulis Buku ini ada di antara puluhan buku yang aku terima dari Om Jay a.k.a. Om Wijaya Kusuma sebagai hadiah penghargaan ketika aku mengikuti lomba menulis di KGSN (Kelompok Guru Sekolah Ngeblog) asuhan beliau  pada tahun 2015 (Agustus, kalau tidak salah, hehe...), berarti sudah hampir dua tahun buku ini bertengger di rak buku. Kini setelah membacanya,aku akan coba membuat review-nya.

Tiga Hari Bebas Masak

Gambar
Aku pernah menulis tentang kuliner di judul postinganku " Aku Bukan Food Blogger " -- nah kini ketika aku sedang memilih untuk berlama-lama di rumahku yang home sweet home ini tentu saja harus makan. Tentunya aku harus masak sendiri, mencuci sendiri, seterika sendiri. Bosan juga tiap hari beli lauk pauk matang dari Rumah Makan Padang dekat rumahku, atau makan bertemankan gado-gado di piringku. Memang lezat, tapi kan lama-lamas bosan juga. Di rumahku bersusah-susah tapi merasakan kelegaan yang lain, dibandingkan dengan di rumah anak-anakku yang serba disediakan, tinggal makan, tinggal pake baju, gak perlu berpayah-payah, cuma menemani sang Cucu memang sama lega dan bahagianya, tapi sensasinya berlainan.

Di Mana Bisa Mendapatkan Informasi Tentang Alfamart

Gambar
Beberapa tahun yang lalu ketika aku membagikan bingkisan dari anakku bagi mereka yang secara kasat mata layak mendapatkannya, kami memasuki jalan-jalan kecil di sebuah perkampungan sekitar wilayah Pamulang.  Dengan mudah kami bisa melihat sendiri mereka yang berhak menerima bingkisan sederhana tersebut. Ketika kami kehabisan stok sedangkan masih ada beberapa keluarga lagi yang belum mendapatkannya. Tentu saja sangatlah janggal terlihat apabila ada tetangga yang melihat pendistribusian tersebut sedangkan ia belum mendapat bagian. Mungkin bagi mereka tidaklah menjadi masalah, namun bagi kami menjadi ganjalan yang tidak mengenakkan. 

Cara Paling Efektif Menghemat Waktu Belanja

Gambar
Setiap individu di dunia ini pastilah mempunyai keinginan untuk menghemat waktu -- dalam hal apa saja, termasuk pastinya waktu untuk berbelanja. Judul postinganku: Cara Paling Efektif Menghemat Waktu Belanja . Maksudnya? Ya, belanja dengan cepat dan tepat memilih apa yang sudah terencana untuk dibeli. Kalau tidak, hal ini akan mampu membuat kita kewalahan dalam memanage waktu, uang dan tenaga. Tanpa terasa waktu itu semakin terulur dan planning belanja kita pun jadi sesuatu yang akan mampu mengacau-balaukan catatan budget yang telah kita atur sendiri secara terencana.

Aku Bukan Food Blogger

Gambar
Aku bukan food blogger, tapi sekali-sekali aku ingin  memuat di blog yang aku miliki berdotcom ini sebuah postingan tentang makanan, baik itu makanan berat atau makanan ringan. Kebetulan belum lama ini anakku lulus ujian S-1 dan IPnya, bikin aku berdecak kagum. Anakku memperoleh IP 4 dan ini benar-benar sebuah kejutan buatku. Tinggal menunggu saat Wisuda beberapa bulan lagi. Satu surprise yang akan aku berikan sebagai rasa bersyukur dan berbahagia untuk perolehan hasil IPnya. Rencana pun matang. Aku akan membuatkan untuknya ungkapan rasa bersyukur, walaupun setiap solat tak lepas bibir ini mengucap do'a untuk anak cucu dan menantuku. Katanya lasagna dan spaghetti buatanku lezat, tapi anakku gak suka. Lalu apa, ya? Ayam? Ya, anakku tak pernah menolak olahan daging ayam. Pilihanku jatuh pada resep ayam isi, biasa disebut ayam kodok.

Hobi Baru Cucuku

Gambar
Kalau para blogger muda seringkali menceritakan tentang kelucuan, kepintaran atau keunikan permata-permata hati mereka di blog, aku juga mau menghadirkan postingan tentang cucu-cucuku dengan kebolehan mereka. Kedua cucuku ini Ghazi (12) dan Ayman 10 tahun (he is going to be 11 years old on February 15, 2017) memiliki kegemaran yang sama -- berenang. 

Liburan ke Lombok Hadiah Hari Ibu dari Anakku

Gambar
Jum'at, tanggal 9 Desember 2016, jam 07.00 kami sudah mendarat di Bandara Udara Internasional Lombok. Yeeeaaay...finally...Lombok, here I come. Tak mengapa postingan ini aku muat pada tahun 2017, yang penting ada catatan di blog-ku tentang liburanku bersama anak cucu.

Keanggunan Wanita Indonesia

Gambar
Sumber: Tokopedia Tidak berlebihan kiranya kalau aku menggunakan judul postingan seperti di atas: Keanggunan Wanita Indonesia. Allah telah menciptakan makhluk mulia yang disebut wanita atau perempuan dengan segala kelebihan dan kekurangannya --  salah satunya menjadi sosok Ibu. Untuk kelak kemudian menjadi sosok ibu tentu saja para perempuan yang pada dasarnya anggun ini diberikan rasa sabar, tegar dan tabah.  Tak heran apabila banyak pria berkebangsaan Asing yang meminati  perempuan Indonesia untuk dijadikan pendamping hidupnya. Tak lain karena karakteristik yang dimiliki oleh makhluk lemah lembut ini bisa mengayomi dan mampu menjadi figur seorang Ibu bagi pendampingnya. Kebanyakan pria mau tidak mau harus mengakui sifatnya yang tersembunyi ini -- membutuhkan kasih sayang tempat curahan hati, sekalipun  ia adalah Kepala Rumah Tangga. 

Doodle Pada Daluang

Gambar
Workshop Doodle Pada Daluang  yang baru kali pertama aku hadiri ini diadakan di Museum Tekstil, Jl. K.S.Tubun No. 1, Tanah Abang, Jakarta, pada hari Kamis, tanggal 1 Desember 2016. Gedung tua nan indah yang dijadikan Museum Tekstil

belVita Breakfast Whole Grain Solusi Sarapan Seimbang

Gambar
 "Sarapan" -- sebuah kata yang selalu dihindari oleh anak-anak dan cucu-cucuku. Mereka seolah sudah jenuh mendengarnya. Padahal, sarapan, bagiku, adalah sebuah keharusan yang tidak bisa tergantikan dengan makanan atau kudapan apa pun. Beruntung aku dibesarkan oleh Nenekku yang selalu menyediakan sarapan untukku setiap pagi. Walau pun sarapan itu belum bisa dikatakan sebagai sarapan seimbang. Yang terhidang biasanya hanya nasi, sayur bening, ikan asin, tempe, tahu.  Segelas susu dan buah tak bisa kuharapkan untuk hadir menemani sarapanku. Tapi tak mengapa karena tahun 1948 ketika aku berusia 8 tahun merupakan masa-masa yang sulit, kehidupan harus aku syukuri karena kami masih mampu menikmati sarapan yang hingga kini sudah melekat pada diriku sebagai satu kebiasaan yang baik. Namun kebiasaan baik tersebut tidak bisa aku tularkan kepada anak-anak dan cucu-cucuku. Tak satu pun dari mereka yang mau menyentuh sarapan. Mereka hanya menikmati segelas kopi susu ata

Cantik Versus #UsiaCantik

Gambar
Saat aku masih belum menikah di usia hampir kepala tiga, hatiku dag dig dug. Bukan karena aku belum menikah tapi bagaimana caranya agar aku dapat memenuhi keinginan Papaku untuk memiliki cucu sebelum ia tutup usia. Keadaannya sakit-sakitan membuat kami semua memprediksi tentang kesehatannya yang semakin menurun akan menyebabkan kami cepat pula kehilangan dia. Apa dayaku di usia yang hampir kepala tiga ini belum juga menikah? Jelekkah aku? Tidak juga, menurut versiku, hehe... Ada yang jauh lebih buruk wajah dibandingkan diriku, namun ia sudah dipersunting oleh seorang pria ganteng dan saat itu telah pula dianugerahi putra putri kembar. Empat tahun masa pernikahan, mereka diberi anugerah dua pasang anak kembar. Subhaanallah! Bukankah perempuan tersebut bertambah lekat di hati pria yang memilikinya? Karena cantik? Tidak! Budi bahasa dan prilakunya yang menjadi penyebabnya.  Prilaku yang baik, santun, tidak sombong, tidak sekali pun perrnah menyela lawan bicara, apalagi mencela. Itul

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu