Postingan

Aku Sebagai Narasumber?

Gambar
Aku Sebagai Narasumber? Tulisanku masih seputar kenanganku tentang waktu dan aktivitas yang lalu dan tak tertulis dalam blogku.  Btw aku suka  pada orang yang selalu punctual, selalu tepat janji, jauh dari sifat ngaret  karena aku selalu mengutamakan punctuality u ntuk acara apapun. Sedapat mungkin aku akan hadir sesuai yang tertera di undangan, apalagi bila undangan untuk menghadiri pelatihan menulis atau ilmu lain yang membuat ruang-ruang kosong di rongga otakku terisi.  Terlebih lagi kalau jarak dari rumahku ke lokasi acara amat jauh, aku akan berusaha berangkat dari rumah  jauh lebih  awal.   Suatu ketika aku diajak berbincang oleh para Founder Fun Blogging.  Mereka bertanya dan aku pikir itu hanya joking "mau gak ikut acara dan jadi narasumber."   Disamping hati berbunga-bunga karena pertanyaan itu menghipnotis rasa penasaran, juga  timbul tanda tanya di hati: Aku Sebagai Narasumber? Apa bisa? Apa aku mampu? Tapi aku menerimanya dengan percaya diri dan suara lembut da

DZIKIR CARA UNTUK MENJAGA DIRI

Gambar
DZIKIR CARA UNTUK MENJAGA DIRI Aku masih akan menggali kenangan-kenanganku sejak mengenal  dunia online dan bergabung dengan beberapa komunitas hingga sekarang. Rasa bahagia menelusuk ke relung hatiku karena bisa berkomunikasi dengan dunia luar setelah sekian tahun.meninggalkan dunia perkantoran.  Bahagia bisa mengenal banyak teman baru, suasana berbeda dengan yang pernah aku alami dan banyak lagi hal-hal baru yang sama sekali belum pernah menyentuh hidupku. Bahkan aku bisa lupa pada punggungku yang cedera. Euforia suasana kebersamaan di acara membuat aku lupa akan penyangga tubuh yang aku pakai. Tak seorangpun yang tahu.  Baru pada tahun-tahun terakhir aku melepasnya sesekali. Btw sebelum lanjut, yuuuk ikuti tulisanku yang berikut kenapa aku memberi judul Dzikir Cara untuk Menja ga Diri. Rekan-rekan kaum muslim pasti sudah tahu akan kekuatan dzikir yang kita lafalkan secara lisan ataupun berupa dzikir qolbu, dzikir yang hanya kita baca dalam hati. Kalau sudah terbiasa, maka dalam mela

Penasaran Membawa Berkah

Gambar
Penasaran Membawa Berkah Aku  berusaha mengulik kenangan yang masih melekat dalam ingatanku  agar bisa mengalir dalam artikel untuk melengkapi postingan yang masih sangat kurang untuk mengisi blogku. Sifatku yang selalu ingin mencoba sesuatu yang belum aku pahami, rasa penasaran pun kerap mengusik. Karena itu  ketika sebuah Komunitas Perempuan bernama Lights of Women mengadakan kompetisi menulis artikel pendek dengan tema #BeraniLebih, aku tergerak untuk ikut mendaftar. Kalau aku hanya berada di luar arena lomba bagaimana aku akan tahu apa yang dimaksud oleh judul tema tersebut.  Walaupun aku belum bisa membayangkan apa yang akan aku tulis  tetap saja aku tak tik tuk di atas keypad laptopku yang beberapa tahun lalu (2015) masih memiliki kondisi yang lincah dan tak pernah mau berlompatan, huruf-hurufnya semua masih super lincah, tak pernah berkejar-kejaran sehingga tidak menyulitkanku untuk mengetik dengan lancar. Tidak seperti sekarang ini yang kondisinya  sudah sulit dikendalikan. Ty

BISAKAH AKU DISEBUT LAHAP?

Gambar
BISAKAH AKU DISEBUT LAHAP Kenapa aku beri judul seperti itu?  Nah, agar tidak menimbulkan tanda tanya dalam hati para reader sebaiknya aku jelaskan dulu ya apa artinya lahap . Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) lahap itu berart sangat suka makan segala makanan, tidak pilih-pilih, katakanlah, bisa diistilahkan makanan itu dihabiskan tanpa mengingat yang lain, karena lahapnya jadi rakus dan tamak.  Menurutku ini mengarah kepada sifat/karakter seseorang yang gak banget kan?   dreamstime.com Mungkin ketika aku mengenal dunia online tahun 2009 -- kata lahap juga bisa ditempelkan atau disematkan untukku. Aku pun  seperti seseorang yang sedang melihat hidangan lezat yang mampu menimbulkan selera makan berlebihan.  Aku merasakan senang ketika bisa berhasil belajar membuat satu akun, belum puas dan masih penasaran menginginkan satu akun  lagi,  lagi dan lagi. Tanpa memikirkan akun yang aku bangun itu perlu diisi dan  dirawat. Ketika itu layak  sebuah tanya Bisakah  Aku Disebut Laha p

TAMAN BUNGA NUSANTARA

Gambar
TAMAN BUNGA NUSANTARA Tak ada seorangpun yang akan menolak bila diajak berwisata ke suatu tempat yang indah dan menarik, seperti Taman Bunga Nusantara, misalnya.  Aku pernah mengunjunginya beberapa tahun yang lalu, jauh sebelum masa Pandemi yang sangat meresahkan kita semua, bahkan umat di seluruh dunia. Untuk para pengunjung blogku yang memiliki kesamaan denganku, sangat menyukai bunga  dan lokasinya tak  begitu jauh dari Jakarta.  Hamparan  bunga yang indah sejauh mata memandang menimbulkan sensasi bahagia yang erat kaitannya dengan kesehatan dan kesehatan pula yang mempengaruhi naiknya imun tubuh kita. dokpri Taman Bunga Nusantara ini berada di hamparan tanah seluas 35 hektar terletak Gunung Gede Pangrango dan Kebun Teh Bogor.  Jarak tempuh kurang lebih sekitar 3 jam perjalanan dari Jakarta. Tepatnya berada di antara desa Kawungluwuk, Sukaresmi, Cianjur dengan Sukawangi, Sukamakmur, Jonggol.  Berbagai jenis bunga dari seluruh dunia tumbuh di sini. Bunga anggrek yang menghias taman

Kendala yang Harus Segera Aku Atasi

Gambar
Kendala baru yang aku temui ini terjadi pada laptopku, laptop yang sekarang ini aku perlukan untuk mengejar ketertinggalanku dalam berpacu dengan hari yang berganti hari tak terhentikan. Ini memang laptop jadul, yang aku dapat sebagai hadiah ulang tahun dari all my precious diamonds. Memang usianya pun sudah cukup tua, sudah waktunya untuk diganti dengan yang baru a.k.a lem-bi-ru. Ultahku yang ke 70 pada tahun 2009 ,  surprise birthday party.  Jadi usia si laptop ini sudah 14 tahun, usia pre-teen hehehe... Source: dreamstime.com Wajarlah kalau sangat lemot dan karakter di keypad hampir semua sudah punya kesenangan baru setiap aku ketuk -- saling berlompatan, berkejar-kejaran dan berlarian kesana kemari ke tempat yang tak kuinginkan menguras kesabaranku dalam melanjutkan tulisan ini. KZL ya, beneran KZL banget! Belum lagi muncul di layar tulisan antara lain seperti ini:  You a re using WS7, please update it to WS10 or later, otherwise  you can't work with Google Chrome Ooo... rupany

Mulailah Berjalan untuk Sampai ke Tujuan

Gambar
  Mulailah Berjalan untuk Sampai ke Tujuan   Aku belum tahu dengan pasti apakah akan berpartisipasi dalam ajang BPNRamadanChallenge2023 atau tidak. Tapi selama ada ide aku akan tetap menulis. Aku bingung karena rasanya koq sekarang aku tidak tahu apa-apa tentang kebisaanku berinteraksi di  Instgagram, Twitter, Blogger, Facebook  dan satu-satunya yang hampir tak pernah aku kunjungi setelah aku memiliki akunnya, yaitu  LinkedIn.  Kenapa dulu aku begitu keranjingan  apply  akun sebanyak itu. Eeeiits....tunggu dulu. Ikuti dulu dengan sabar ya apa yang akan aku tuturkan berikut ini.  Dokpri   Ketika aku mulai berkenalan dengan dunia online penasaran timbul dengan beragam aplikasi yang tersedia. My curiosity melalui jemari ini pun mulai iseng merambah ingin memiliki akun-akun itu. Kemudian akupun membuka beberapa link blog dengan nama yang beragam tanpa domain. Postingan-postinganku kalau digabung sudah dalam hitungan ratusan. Aku tidak bisa memastikan berapa jumlahnya karena hari ini

LIFESTYLE UNTUK NICHE BLOG-KU

Gambar
Bukan, bukan itu. Maksudku belum menjadi keputusanku. At least untuk saat ini. Kenapa? Ya, karena aku sendiri belum betul-betul paham tentang arti lifestyle seutuhnya.  Sejauh pengertianku arti lifestyle adalah gaya hidup. Sedangkan gaya hidup itu kan sangat beragam. Tetaplah ketidak-pahaman itu bergantung dalam benakku hingga saat ini. Lalu akankah aku menggantinya kelak atau mungkin kapan saja.  Apakah aku tidak akan mencari solusi atau memperkecil keraguan ini untuk memberi niche blogku dengan lifestyle ? Ops! Tentu saja, cepat atau lambat aku harus memilih kategori ini. Apalagi ketika beberapa tahun yang lalu keraguan ini seringkali menyeruak dari dalam hati. Jadilah aku memberanikan diri mengirimkan permintaan saran dari rekan-rekan blogger yang jauh lebih senior dalam ilmu blogging. Mereka pun menyarankan yang sama: LIFESTYLE seperti juga MakMin BPN, ketika aku bingung  harus memilih kategori yang mana  agar bisa mengikuti Ramadan Challenge tahun ini, pun diberi arahan untuk mem

Bernostalgia Agar Memory Yang Penuh Bisa Tertuang

Gambar
Bernostalgia Agar Memory Yang Penuh Bisa Tertuang Alhamdulillah! Tulisanku kali ini aku beri judul seperti di atas agar aku bisa mulai dengan mengurai nostalgia baik yang manis, teramat manis, bahkan mungkin saja yang buruk dan yang paling buruk. Karena semua itu telah aku jalani melalui liku-liku jalan panjang kehidupanku.  Terima kasih kepada Mak Anna a.k.a. Rosanna Simanjuntak yang telah menginspirasiku. Ternyata selama ini aku terlalu terpaku pada ide-ide baru yang jarang sekali mampir dalam benakku Yang ada aku selalu saja kehilangan ide, padahal ide menurut teman-temanku pating sliwer -- akan tertuang manakala kita sendiri mampu mengolahnya. Nah! Kini akan aku coba. Bernostalgia Agar Memory yang Penuh Bisa Tertuang . Kembali ke tahun 1991, tahun dimana aku memutuskan dengan penuh kepastian untuk keluar dari sebuah perusahaan berskala international, non-commercial company, yang bergerak di bidang bantuan untuk anak-anak di Indonesia, June 1991 setelah bekerja sejak May 1968.

PEREMPUAN#MakinCakapDigital Berkarya dan Digdaya

Gambar
  PEREMPUAN #MakinCakapDigital Berkarya dan Digdaya PROLOG Setelah  menapaki  hampir  tahun ketiga  -- dimulai dari awal Pandemi bulan Maret 2020 hingga kini aku sama sekali tidak pernah punya kesempatan untuk mengikuti satu pun ajang offline -- baik kumpul-kumpul sesama blogger dari beberapa Komunitas, maupun Seminar/Workshop, Pelatihan, atau bahkan undangan/ajakan  berkolaborasi dengan Clients dalam hal CP (Content Placement) di blogku yang berdomain dot com  pun tak pernah ada. Yang terakhir ini sudah pasti yang bisa mendatangkan cuan.  Yups!  Aku merindukan saat-saat seperti itu -- temu kangen sesama blogger dan hausnya akan tambahan ilmu  untuk otakku yang sudah terlalu lama tidak mendapat siraman ilmu secara offline, hingga suatu ketika kebetulan sekali aku sempat melihat pengumuman yang berikut: Sumber: WAG KEB Nah! Seperti kata pepatah: Pucuk Dicinta Ulam Tiba.  Aku pun segera mendaftarkan diri pastinya untuk sesi onsite, karena  acara ini juga direlay via Zoom. Euforia-ku mem

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu