Postingan

Netlog, Terus Atau Stop?

Gambar
Aku lupa tahun berapa aku mulai jadi member Netlog ini. Berawal dari undangan seorang teman tak dikenal via email yang mengajak aku join Netlog ini. Karena sifatku yang suka penasaran dan selalu ingin tahu, disamping juga untuk menghargai yang mengundang aku, jadilah aku join. Prinsipku: seseorang yang mengundang itu pastilah ada bayangan tentang aku dalam pikirannya. Jadi apa salahnya aku terima undangan ini. Alhasil aku jadi member Netlog. Ternyata walaupun berbahasa Indonesia  Netlog ini cukup rumit. Jadi ada beberapa point yang aku bisa ikuti ya aku ikuti. Tapi selebihnya? Amboooi......nyerah deh. Aku sudah baca sejarah Netlog melalui browsing di paman Google. Tapi sekarang aku jadi bingung nih, apa mau diterusin atau aku stop aja ya keanggotaan di Netlog ini. Sebabnya? Aku jarang sekali online di Netlog. Setelah sekian lama, baru hari ini aku online di Netlog ini. Itupun karena via email ada beberapa teman yang aku kenal online, tapi diantaranya ada yang udah pernah kopdar...

911 -- Sembilan plus Satu plus Satu = Sebelas

Karena ada yang menyelamatkan aku dari keadaan darurat (lagi kekeringan ide....), jadi gak ada salahnya aku beri judul postinganku ini dengan 911 (baca: nine+one+one)   Itu lho di Amrik kalo dalam keadaan darurat kan yang ditelpon 911.  aku ambil versi INA aja 9+1+1=11 ( Sebelas) Tadi sore aku bikin status di Warung Blogger yang mengatakan bahwa aku nih lagi kekeringan ide. Pakdhe Cholik memberi komentar atas statusku tsb. katanya kekeringan ide itu karena (1) Kurang peka terhadap keadaan sekeliling and (2) Kurang biasa melakukan penggambaran terhadap apa yang sudah diamati. Wah, bak cemeti menyentuh diri nih. Kritik pakdhe sangat membangun. Makasih pakdhe. Aku mulai klak-klik  -- eh ternyata, jari jemariku membawa aku kerumahnya mbak KettyHusnia. http://getoekgoreng.blogspot.com/ Mbak yang manis teramat manis ini mencantumkan namaku dalam daftar "Undangan", hihihi....tentang "Diriku Dalam 11 Hal", padahal itu udah sejak tanggal 21 November lho. Terima kasih y...

Belajar Untuk Menulis.

Gambar
Wah, ternyata belajar untuk menulis bikin aku jadi addicted nih. Sampe lupa kalo sejak tanggal 19 Nopember aku gak nge-blog. Aku jadi kayak punya tugas kantoran lho! Serius, belajar untuk menulis ini bikin aku rajin baca buku apa aja. Terus aku juga banyak terima tagging dari temen-temen facebook yang mengundang ikutan nulis baik itu Audisi ataupun lomba/kontes menulis. Belajar untuk menulis memang asyik lho. Jadi keranjingan baca, hehehehehe.....walaupun tadinya juga suka baca tapi gak  getol -getol amat kayak sekarang nih. Kenapa aku bilang kayak punya tugas kantoran? Gini: dalam benak sebelum diistirahat olehNya untuk tidur nyenyak udah kebayang besok selesai tugas monitor keberangkatan cucu ke sekolah aku harus ini, aku harus itu, dlsb, dlsb. Wuiiihhh..... hidup ini koq ya jadi tambah semangat walaupun sebenarnya semangatku sudah hilang bersama hilangnya Sang Fatamorgana, hahahahaha.............tapi Allah selalu bersamaku. Memberiku kekuatan. Dengan cara apa? Ya m...

Cinta Sejati Sampai Mati

Gambar
Beranjak dari celotehan kumpul bareng anak-anak perempuanku kemaren, aku dapat bahan yang bisa aku jadikan postingan hari ini. Ceritanya aku ingin berbagi betapa indahnya kebersamaan yang terbina dengan seringnya berkumpul dengan anak-anak yang sudah dho mandiri and mapan hidupnya. Ngobrol ngalor ngidul, ketawa-ketiwi bareng ,layaknya tiga sahabat yang sedang berkumpul.  Akhirnya sampai pada sebuah SMS yang diterima salah satu anakku dari sepupunya tentang Cinta Sejati Sampai Mati tsb. Begini: SMS berisi cerita kehidupan sepasang kakek nenek yang sudah berusia diatas 80-an. Mungkin karena si kakek ini kurang OR alias olah raga jadi badan dan pikirannya sudah lemah dan hampir pikun tapi si kakek tetap ingat pada isteri tercintanya dan selalu memanggil isterinya dengan sebutan: jeng, sayang, honey, lovy, darling, cinta dan sejenisnya yang sangat bikin telinga sang isteri jadi ber-gerak-gerak dan pipinya merah merona. Ya, masih juga ada cinta sejati sampai mati dihati si nenek i...

Tabu Belajar Di Saat Tua.

Gambar
Pagi ini aku membereskan tas-kerja yang sudah amburadul isinya. Jangan salah! Di usia renta ini aku masih memiliki tas kerja lho! Apa isinya? Buku-buku yang aku perlukan untuk menunjang aktivitasku sehari-hari baik, online maupun offline.. Oops, kembali ke aktivitasku pagi ini  --  lembar demi lembar aku sortir mana yang masih aku perlukan dan mana yang sudah harus diantar ke trash , hehehehe...( keren ya pake istilah trash -- persis   kayak perlakuanku  ke postingan yang gak jadi  aku publish , pasti dengan setia aku antar postingan itu ke  "trash" ).  Kembali kepada judul artikel Tabu Belajar Di Saat Tua..  Ini sangat erat hubungannya dengan aktivitas yang aku lakukan hampir setiap hari, beberapa jam duduk di depan komputer -- atau aktivitas lain yang aku suka -- memelihara tanaman Sansevieria, membaca buku atau bermain dengan cucuku yang energik sambil mendengarkan musik.

Test Kecepatan Mengetik? Siapa Takut?

Pagi ini aku jalan-jalan ke blognya pakdhe Cholik . Biasalah mau liat-liat kali-kali aja ada Kontes atau Lomba Menulis, hehehehe.....soalnya lagi keranjingan nulis nih. Setelah platat-plotot mata ini tertuju pada daftar arsipnya pakdhe: Test Kecepatan Mengetik. Naaaa...ini dia! Boleh juga aku coba jari-jemariku disini. Aku klik-lah tanpa ragu dan krotok-krotok-krotok key- pad komputerku diantemi pake jari-jemariku (moso pake sandal jepit!)  tanpa ampun. Hasilnya? Lumayanlah buat orang yang udah gak muda lagi (baca: udah tuwir!). Mau liat hasilnya? Nih dia:: Kecepatan Mengetik: 68 WPM Keystrokes : 370 Correct Words: 67 (aku gak mudheng apa artinya!) Wrong words: 3 You reached 339 points, so you achieved position 7052 of 66908 on the ranking list. Terima kasih Ya Allah, ternyata jari-jemari anugerahMu ini masih Kau beri kekuatan. Alhamdulillah.

Pesan Buat Para Blogger Pemula..

Gambar
Hari ini banyak sekali pelajaran yang aku dapat dari membuka komputer dan klak-klik di internet. Aku jadi sok-sok-an ingin memberikan pesan kepada para blogger newbie alias para blogger baru agar tidak patah semangat untuk mengisi postingan di blog mereka masing-masing.  Tak peduli topiknya tentang apa. Yang penting nge-blog. Seperti kata Bang Aswi yang menyarankan kalau mau nulis, ya tulis aja, jangan pedulikan apa kata orang nanti tentang tulisan kita.  Langkah yang baik untuk ditempuh adalah mengikuti kontes menulis untuk melatih kita menulis. Kenapa aku utarakan semua hal diatas? Karena, karena, karena aku aja yang udah ngenet dari Maret 2009, termasuk ngeblog dan nge-fesbuk belum punya prestasi apa-apa. Tapi tetap aja jalan terus. Ever Onward No Retret, gitu ist ilah dalam olah raga, hehehehe....

Dear Pahlawanku - Buat Mama Yang Ada Disana.

Gambar
Mamaku tercinta, Bagiku kau adalah Pahlawanku. Ketika aku menengok salah seorang karibku yang meninggal beberapa hari yang lalu, aku menyempatkan diri untuk duduk bersimpuh didekat jenazahnya yang telah terbungkus rapih.  Yang kulihat hanya wajahnya yang seakan tersenyum dan sedang tidur nyenyak. Ketika membaca ayat-ayat suci tanpa bisa kutahan air mata ini terurai dengan derasnya. Suaraku tersendat karena tangis, betapapun dengan kuat untuk tidak menangis. Aku tidak bisa. Ketika pemakaman, alangkah banyak taburan bunga diatas makamnya.  Suatu yang pasti tidak terjadi pada saat pemakamanmu, mama. Situasi dalam kemelut perang. Aku masih terlalu kecil untuk bisa menyusulmu. Suatu hal yang mustahil pada saat seperti itu aku bisa menyambang pemakamanmu.Apalagi menaburkan bunga yang berlimpah diatas makammu. Air mataku tak bisa kutahan mulai dari saat pemakaman karibku itu hingga usai. Aku membayangkan situasi saat kau dimakamkan. Pasti dalam keadaan serba darutat.  Ser...

Pengalaman Pertama: Sekali Mendayung Dua-Tiga Pulau Terlampaui.

Gambar
Ketika aku baca artikel tentang lomba menulis Pengalaman Pertama ini, aku sempat bingung juga nih karena aku mengalami beberapa pengalaman pertama yang masing-masing meninggalkan kesan yang tidak bisa dilupakan begitu saja. Karena itu judul postingan yang aku ikutkan di lomba menulisnya mbak Una ya: Pengalaman Pertama: Sekali Mendayung Dua-Tiga Pulau Terlampaui. Pengalaman Pertama yang berkesan (1)  adalah: ketika aku masih bekerja di Unicef, berdarmawisata ke peternakan milik Pak Soeharto tahun 1990-an beliau masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-2 dan memerintah untuk kurun waktu 32 tahun).  Letak peternakan di daerah yang luas bernama Tapos, Jawa Barat. Perjalanan menuju kesana memang penuh dengan pemandangan yang asri dan menyejukkan mata melihat hijaunya sawah-sawah yang terhampar.  Kami mendapat sambutan yang hangat dari Pak Soeharto. Setelah beristirahat sejenak, beliau sendiri yang memandu kami untuk berkeliling melihat peternakan milik beliau....

Kabar Baik Dari Indi Taufik.

Gambar
 Dear Blogger, Beberapa waktu yang lalu aku pernah ikutan kontes yang diadakan oleh pakdhe Abdul Cholik di newblogcamp. Aku lupa kontes atau lomba apa tapi sebagai partisipasi aku dapat hadiah sebuah buku novel karya Indi Taufik. Wah, jalinan ceritanya bagus dan aku terharu waktu membacanya. Sangking kagumnya sama penulisnya aku beranikan diri mengirimkan email yang tertera di cover belakang bukunya. Alhasil setelah itu aku dan Indi sering ber-email-ria. Rasanya hidup ini koq menyenangkan kenal seseorang yang ramah dan rendah hati seperti Indi Taufik ini. Beberapa hari yang lalu aku terima emailnya lagi dan lagi. Salah satunya berbunyi seperti berikut: "Halo Bunda! Wah, kirain bunda mengjilang kemana, hihihi. Aku juga sama Bunda, bingung sekali dengan yahoo yang baru, terutama dengan cara 'menyimpan alamat email'nya :( Jadi begini bunda, bukunya itu berisi kumpulan kisah dari orang-orang berbagai usia dan profesi. Cara penulisannya bebas, boleh puisi, cerita (cer...

'ENDORSEMENT 4 ABI SABILA"

Gambar
Yang tersirat dibalik yang tersurat dalam setiap karya tulisnya memiliki kekuatan beragama. Penulisan yang disajikan dengan sederhana  tanpa beranjak dari alur ke-Islaman dengan apik menggambarkan kecintaannya kepada Allah, isteri, keluarga dan kepada sesama. Bacaan paling pas  untuk menggiring mereka yang meragukan keberadaanNya. Subhaanallah. (Yati Rachmat, Blogger http://goodcrab-personal.blogspot.com) "Artikel ini di-ikut-sertakan pada Kontes Endorsement 4 Abi Sabila ".

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu