Postingan

Pengakuan Bukan Blogger Semusim.

Memang kalau masih milik gak akan kemana deh . Buktinya nih aku dibawa jari jemariku untuk ke lapaknya Warung Blogger dan ketemu (kayak orang aja koq ketemu, soalnya girang banget!) sama link-nya pakdheNe Arek-Arek. Horee! Ada Kontes! Langsung aku klik dan telusuri persyaratannya. Alhamdulillah! Masih ada waktu. Terima kasih jari-jemariku yang masih lincah, aku pasti ikutan karena judul kontesnya sangat menantang, keren pula: Bukan Blogger Semusim. Aku benar-benar donk tertantang untuk ikutan. Lha wong aku gak mau disebut Blogger Semusim. Nyatanya aku sampai sekarang masih terus bercokol disini. Sejak Maret 2009 lho aku sudah jadi blogger, hehehehe... .karena punya blog sejak bulan itu apa lagi namanya kalau bukan blogger.Betul, betul betul? Umurku pas tiga tahun tahun ini. Oops, maksudnya umur blog-ku. Gara-gara jadi blogger dan kerap ikutan Kontes aku dibawa berkenalan dengan Penulis yang bernama Indi Taufik. Lho koq bisa? Ini berawal dari kiriman sebuah buku sebagai apres...

Mashed-potatoes ala Bunda YR

Gambar
Pagi-pagi kebiasaanku selalu sarapan nasi goreng, nasi plus lauk or makan roti isi ceplok telor. Pengen donk cari sarapan yang lain. Aku lihat ada kentang, ada buncis, ada wortel, ada jagung manis. Nah,kenapa gak? Aku mau eksperimen dengan mashed-potatoes aja deh buat sarapan pagi ini.  Jadilah sarapanku seperti ini: Sebetulnya aku hobi banget sama yang namanya backed-potato. tapi bikin backed-potato ini harus kentang pilihan, sedangkan yang ada dirumahku tuh kentang biasa-biasa aja lagi. Jadi ya bikin mashed-potatoes aja deh, hehehehe...mashed-potatoes ala bunda yr. Bahan-bahan: 3  biji kentang yang besar.(kupas, rebus atau kukus) . 2  wortel yang sedang besarnya (dipotong kecil-kecil bentuk dadu) 10 buncis  (dipotong kecil-kecil)_ 1  jagung manis (disisir kasar). 2 sendok makan susu cair putih tawar. 2 sendok makan mentega/blue-band/margarine. (untuk menumis) Bumbu-bumbu: bawang bombay, bawang putih (sesuai selera) - iris halus, lada halus,...

Kreasiku Apa Sih?

Gambar
  Sejak pagi sampai  siang ini aku absen   "ngenet" . Tapi malam ini aku ingin menuangkan apa yang sedang kupikirkan. Ini lho! Kreasiku Apa sih  selama ini? Sudah tiga tahun kurang satu bulan koq masih begini-begini aja. Sebetulnya banyak sih yang berkecamuk dalam pikiran tapi selain menulis yang dengan mudah aku bisa langsung tuntaskan, walaupun hasilnya masih jauh dari predikat "bagus", keinginan lain masih tetap terpendam.   Kreasi yang aku maksudkan disini, yaitu aku ingin membuat satu blog tentang karya-karya-ku yang sudah lolos Audisi -- ini ingin aku kumpulkan jadi satu Blog. Aku masih mikir apa ya namanya? Blog yang aku miliki sekarang isinya AMBURADUL banget, gado-gado abis. Selain dari itu juga tentang beberapa teman yang memberikan apresiasi untukku, ingin juga aku create sebuah Blog tersendiri. Tapi aku belum yakin bisa membuatnya dengan bagus dan memuaskan hati. Jadi selama ini masih tetap terpendam juga dalam hati. Aku lebih terbakar de...

Cinta Seperti Apa Yang Butuh Komitmen?

Untuk mencari jawab dari pertanyaan Jay Boana tentang  "Apakah cinta itu butuh komitment sama pacar", saya sertakan juga pertanyaan yang mirip-mirip dengan pertanyaan Jay Boana, yaitu: "Cinta Seperti Apa Yang Butuh Komitment"?. Pastinya siapapun yang pernah mengalami perasaan cinta sudah tahu jawabannya. Karena tidak semua cinta memerlukan komitment. Kenapa? Pertama kali dua insan berlawanan jenis itu saling "klik" belum tentu rasa senang, rasa kagum itu akan berlanjut ke tahap yang lebih serius.  Jalani saja dengan penuh kesadaran dan penuh tanggung-jawab kemana arah perkenalan yang dibangun akan diarahkan.  Dalam perjalanannya cinta itu perlu  penjajakan. Nah, apabila dalam penjajakan ini ada satu titik saja yang bisa bikin hati gak nyaman atau bikin hati bertanya-tanya, koq begini sih, koq begitu sih, bla-bla-bla...., maka cinta itu pun akan berkahir "just like that".  Kedua insan yang tadinya saling cinta (jatuh cinta) mungkin bisa melanjutk...

Oo Cintaku, Oo Sayangku!

Gambar
Ternyata persoalan cinta ini sangat menarik untuk dibahas ya? Bunda aja yang udah tua renta masih seneng tuh kalau membahas yang namanya cinta, hehehehehe..... Bikin hidup ini gimanaaaa.. ..gitu. Karena buat apa kita hidup kalau gak mengenal cinta.  Memang cinta itu bukan sumber kebahagiaan, tetapi ketiadaan cinta adalah sumber derita. Itu kata filosof yang bernama Russel lho. Kata bunda juga begitu. Tapi jangan salah lho, cinta itu ada bermacam-macam. Ada cinta monyet, cinta pertama (yang lebih mendalam dari pada cinta monyet), cinta sejati  -  yaitu cinta yang walaupun tidak diakhiri dengan pernikahan juga gak jadi masalah. Nah, di cinta sejati ini terkandung rasa sayang yang sangat mendalam.. . . Cinta sejati tidak harus memiliki. Kenapa? Misalnya karena ada faktor-faktor yang menjadi penghalang dan tidak bisa digempur (tembok kali digempur!). Seperti apa? Misalnya berdasarkan pantauan keluarga.........hahahaha.....ada unsur yang tidak mengizinkan bagi mereka ...

Ngeblog Untuk Mencerahkan Otak.

Gambar
  Postingan ini sengaja aku beri judul "Ngeblog Untuk Mencerahkan Otak" .Karena pada dasarnya memang aktivitas nge-blog ini membutuhkan kreativitas ekstra di kala kita sudah berada di ambang menjadi orang yang "Pelupa". Ini pun sengaja aku sebut "Pelupa", karena lebih enak didengar telinga dari pada sebutan menjadi orang yang "Pikun", hehehehe.... Berawal dari keinginan menghasilkan uang sendiri setelah pensiun aku mulai searching di internet kira-kira apa yang cocok dan bisa kulakukan. Akhirnya jari-jemariku yang masih lincah menari diatas toets key-board komputer menemukan suatu aktivitas yang bisa kulakukan. Tidak memakai  kekuatan fisik, tetapi mempergunakan kekuatan imajinasi dan memiliki mindset . Aktivitas ini adalah bisnis online. Aku menjadi seorang Reseller dari sebuah bisnis online yang di kelola oleh seorang internet Marketer yang handal dan terkenal di dunia bisnis online di Indonesia.   Walaupun penghasilanku tidak melejit se...

Cinta Itu Berjuta Rasanya.

Gambar
Titiek Puspa dengan lagunya: Jatuh Cinta populer di tahun 50/60an (foto:Google). Kalau ada yang bertanya : Bagaimana Rasanya Cinta Itu? Pasti jawaban setiap orang akan ber-beda-beda. Kenapa? Karena setiap orang bisa merasakan cinta itu sesuai perasaan hati masing-masing. Koq begitu? Ya, iyalah ada yang bilang "cinta mati": ya cintanya sampai mati. Ada juga yang bilang cinta monyet, yaitu yang cintanya sepintas saja ketika baru mengenal rasa senang terhadap lawan jenis. Entah itu berdasarkan senang, meng-idolakan sosok tertentu atau mungkin juga orang tersebut mirip-mirip dengan ibunya, atau bapaknya. adik atau kakak.. Bisa saja semua itu terjadi. Kalau ditanya: "Bagaimana rasanya cinta itu". Yang jelas cinta itu berjuta rasanya. Orang merasakan cinta ketika ia sedang jatuh cinta. Iya donk. Gak mungkin kalau benci dibilang cinta, hehehehe.... Coba saja baca lirik lagu yang masih nyantel di dalam memori aku walaupun sudah puluhan tahun. Dulu aku hafal seluruh ...

Cinta Adalah Sebuah Anugerah Allah SWT.

Gambar
Kembali aku mengikuti Kontes BBCblogdetik dengan tema pada hari keenam ini adalah: Cinta Itu Takdir atau Pilihan?. Kembali kepada tema diatas sebuah tanya: "Cinta Itu Takdir atau Pilihan". Walaupun beragam cinta yang kita tahu, namun disini akan saya jawab mengenai cinta antara dua jenis anak manusia. Cinta antara pria dan wanita. Berbahagialah mereka yang pernah disentuh oleh perasaan cinta. Apakah itu cinta monyet, cinta sesaat atau mungkin cinta sejati. Cinta adalah sangat erat kaitannya dengan perasaan, terkadang pikiran tidak ikut menyertainya. Sehingga bisa disebut cinta bukanlah sebuah pilihan. Karena pilihan hanya ditentukan oleh pikiran dan bukan oleh perasaan. Cinta adalah sebuah anugerah bukan takdir. Takdir itu adalah ketentuan dari Allah. Hanya mati, rizki dan jodoh-lah yang bisa disebut sebagai Takdir. Cinta adalah lebih kepada perasaan indah yang diberikan oleh Allah dan disemaikan di dalam dada umatNya untuk dipelihara dan dipersubur. Tentang kelanggen...

Kenapa Sih Harus Balikkan Sama Mantan?

Gambar
Begitu membaca judul pertanyaann "Kenapa Sih Harus Balikkan Sama Mantan? yang jadi tema di hari ke-lima Blogger Bicara Cinta-nya Blogdetik, dalam hati aku segera kasih komentar: Iiiccchh....ngapain juga sih balikkan sama mantan? Mantan pacar? Tak-u-u ya? Lho kenapa, sisi baikku bertanya penasaran, akhirnya akupun terpaksa bikin tulisan seperti dibawah ini. Yuk silahkan disimak, hehehehehe.... Dulu, waktu aku masih muda, lagi mengkel-mengkel-nya (mangga kallleeee..), tahun 1959/1960  aku punya pacar. Orangnya ganteng, tinggi, putih bersih, berhidung mancung. Disamping dia baik hati, juga gak pelit. Kalau dia ngajak aku jalan-jalan, t'rus aku minta agar adikku juga ikutan, dia sama sekali gak keberatan. Padahal aku cuma ngetes doank! Gak beneran pengen adikku ikutan jalan-jalan. Soalnya  adikku itu jauh lebih cantik dari aku, dan rambutnya..........aduhai panjang hingga menjuntai di punggungnya sampai ke lekukan lutut   bagian belakang.  Siapa pun yang punya ...

SOLITAIRE dan SENDIRI.

Tahu gak apa itu Permainan Solitaire? Ya jelas donk aku tahu. Semua yang punya komputer pasti-lah tahu Solitaire itu permainan yang menarik tentang kartu-kartu yang harus kita pindah-alihkan tempatnya sehingga akhirnya bisa membentuk suatu urutan teratur dari yang paling tinggi pangkatnya. Permainan menyusun kartu dengan pake puter otak dikit agar tersusun King, Queen, Jack, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, AS.  Selain solitaire ada juga yang namanya Spider atau Freecell. Semua permainanan kartu ini memang membutuhkan kesendirian lho, kalo gak ya gak bisa konsentrasi, hahahahahaha..... Maen kartu aja pake konsentrasi segala. Lebay banget nih si bunda,  hihihiii.... Eeeiiitt..tunggu dulu ada permainan (sendiri) yang aku suka yaitu  DIgger. Kalo udah maen digger, wuah lupa tuh kalo ada anak-anakku  yang udah pada ngantri mau main juga. Kalo gak malu sama anak-anak mau rasanya begadang melototin komputer dengan diggernya. Oke-oke si emak kudu ngalah-lah. Aku nih memang sej...

Terbang Tanpa Sayap: Vietnam Nantikan Aku.

Gambar
1983 keinginananku terkabul sampai di Hanoi dengan terbang tanpa sayap, alias naik pesawat terbang, hehehehe...... Sejak kecil aku selalu kagum melihat sebuah pesawat terbang melayang di udara dan ketika itu juga  tertanam sebuah angan-angan untuk bisa berada di dalam pesawat seperti itu dan aku bisa Terbang Tanpa Sayap. Keinginan tersebut baru terlaksana ketika aku sudah berumur 44 tahun .  Waktu itu tahun 1983 oleh kantor tempat aku bekerja, Unicef Jakarta, aku dikirim untuk membantu dan membereskan serta menerapkan suatu sistim administrasi dan filing di Unicef Hanoi, Vietnam. Dalam perjalanan menuju Hanoi itu aku juga mampir dan mengunjungi kantor-kantor Unicef di Bangkok dan Manila. Sungguh suatu perjalanan yang amat kudamba bisa terbang tanpa sayap bersama Garuda Airline. Sobatku Mme Thee ini pasti sekarang umurnya 50-an. Tahun 1983 situasi di Hanoi masih berbau asap peperangan, hehehehe.....jadi segala gerak-gerik kita tidak  bebas. S...

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu