Postingan

#BeraniLebih Percaya Diri Walau Tanpa Gelar

Gambar
Lamaranku untuk menjadi Guru Bahasa Inggris di Lembaga/Yayasan /Kursus-kursus, tak satu pun membuahkan hasil. Alasan yang pasti - Kami hanya menerima lulusan S-1.   Sirnalah harapanku untuk menjadi guru. Aku melamar tidak untuk income. Support anak-anakku lebih dari cukup. Aku hanya ingin mengembangkan dan menyumbangkan ilmu yang sedikit aku miliki. Aku tidak akan meminta salary yang   besar atau fasilitas yang gimanaa...gitu. Karena bagiku, di umurku yang   sudah tujuhpuluhtahun (2009), yang terpenting aku harus memiliki aktifitas otak dan kegiatan lain yang positip. Agar tidak cepat kena penyakit 5 huruf. P-i-k-u-n, hehe...

Belanja di Shopious Menghemat Waktu

Gambar
Orang bijak seringkali mengatakan "Time is Money."   Well, waktu adalah uang. Tapi apa betul waktu itu adalah uang? Ya, jangan diartikan secara harfiah donk . Lihat dulu kaitannya, kapan kita bisa menerapkan istilah ini dalam kehidupan kita. Dalam kehidupanku amatlah berperan istilah Time is Money ini. Bagaimana dengan di kehidupan Anda?. Koq bisa ya, hal itu berperan dalam kehidupanku? Mau tahu? Yuk, disimak tulisanku sampai tuntas.

Aku Seperti Anak Kandung Ibu Mertua.

Gambar
Kami, aku dan suamiku adalah pasangan yang tidak pernah merasakan indahnya ataupun galaunya menghadapi Ibu Mertua, karena kami senasib dan sejodoh, hehe...sama-sama tidak memiliki Ibu ketika usia kami masih belia. Jadi keluh kesah atau kesulitan yang dijalani ketika menghadapi sikap dan sifat Ibu Mertua, tak pernah kami rasakan. Kami pun sudah tidak memiliki Nenek lagi ketika menikah. Tapi dengan posisi seperti yang aku sebutkan di atas, aku tidak akan mundur, tetap mengikuti Lomba Menulis untuk  memperingati Hari Kartini 21 April 2015 (K3BKartinian) bertema Ibu Mertua. Bukankah ada pribahasa yang berbunyi: Tak Satu Jalan ke Roma. Jadi inilah partisipasiku untuk K3BKartinian.

Rumah Baruku Ber-Dot-Com

Gambar
Source:PIXABAY Sebetulnya sudah sejak bulan November 20124 aku memiliki domain berbayar lho, tapi belum juga aku buat postingan tentang rumah baru ini. Alasanku, karena rumahku bukan sepenuhnya milikku, hehe... yang sebelahnya masih milik orang lain. Nah, jadi aku pikir gak perlulah yaw...untuk ngadain selamatan atau sejenisnya berkenaan dengan domain ini. Emang, sih, domainnya baru www.bundayati.com, tapi hostingnya masih nebeng di blogspot, wkwkwkw...

Hambatan Menerapkan Ketepatan Waktu

Gambar
Sumber Gb.sharingdisini.com Membicarakan punctuality atau ketepatan waktu , sebenarnya sudah pernah aku buat sebagai postingan untuk Warung Blogger, sudah lama sekali, 18 Mei 2012 berjudul Pentingkah Ketepatan Waktu Itu? Seseorang yang menyukai ketepatan waktu, bukanlah seorang yang sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah semata. Tapi setidaknya, kita sebagai makhluk-Nya, bisa menghargai sesama dengan lebih lagi melekatkan sikap punctuality ini dalam diri dan kehidupan kita. Dengan selalu mengetengahkan ketepatan waktu dalam segala hal, akan memudahkan kita dalam bergaul dan kesempatan untuk menggaet kepercayaan orang lain terhadap kita.

Belajar, belajar dan belajar...

Gambar
Hari ini aku mulai baca-baca bukunya Pakde Cholik tentang PERMAK BLOG SEMINGGU  Tanpa Pegel Linu, hehehe... Tapi yang namanya belajar sendiri, alhamdulillah, sih, arahan Pakde sangat jelas. Experimen baru sampai halaman 20. Bagi blogger yang kebetulan jalan-jalan ke blog ini, jangan dulu di 'ketawain', ya, malahan kasih aku semangat, agar tidak mati tuh semangatnya untuk belajar apa aja, terutama untuk lebih baik lagi dalam tampilan blog. Itu dulu deh ya, secara aku hari ini ada jadwal mengajar para anak yatim dulu. Sedikit sih muridnya, tapi Insya Allah, akan bertambah, soalnya mungkin mereka keberatan sih sama uang pendaftaran yang ditentukan oleh Dapur Dhuafa, walaupun bagiku soal tenaga mengajar a hundred percent gratis a.k.a. aku mengajar secara volunteer . Peralatan tulis, Insya Allah, bisa aku berikan langsung secara pribadi, mudah-mudahan bisa menjadikan semangat buat mereka. Dalam hal mengajar ini, aku jadi belajar lho. Beneran. Gimana gak? Coba kalau kita mau...

Gulai Nangka Masakanku Selezat Buatan Ibu

Gambar
#CerpenKuliner #TTG4 "Apa yang sedang kau pikirkan?" tanyaku. Akhirnya lidahku tidak bisa kutahan untuk bertanya. Sejak kehadirannya di meja makan ini, sudah kira-kira sepuluh menit Tarni hanya memandangi saja gulai kesukaannya. Aku berdiri di belakang kursi yang diduduki Tarni. Aku pegang kedua belah bahunya. Aku remas perlahan penuh rasa sayang.Telah lama aku sadar. Aku adalah pengganti Ibu untuk adik-adikku. Sifat Ibu yang penuh kasih sayang akhirnya mengalir juga dalam darahku, menghayutkan segala rasa buruk yang kusimpan dalam hati. "Kau pasti sedang membayangkan wajah Ibu, kan?" tuduhku sambil menyeret kursi dan duduk bersebelahan dengan Tarni. Dekat sekali. Aku betulkan anak-anak rambut yang berjuntai di keningnya. "Kau cantik, Tarni," batinku memuji.

Karya Solo Idaman Setiap Penulis

Gambar
Merupakan sebuah impian, bukan saja untukku, tapi juga untuk setiap penulis pemula memiliki sebuah karya solo. Untuk mewujudkannya, yang termudah dan tercepat adalah dari kumpulan sebagian atau seluruh postingan yang ada di blog. Melalui Penerbit Indie hal ini bisa terlaksana sesuai kehendak kita. Pilihan paket penerbitan yang beragam memudahkan kita untuk menjatuhkan pilihan, sesuai kocek, hehe... Dalam hal karya pertamaku ini, aku memilih Penerbit Sixmidad. Kenapa harus Sixmidad? Melihat hasil-hasil terbitan Sixmidad yang sangat apik, tentu saja aku pun akan menentukan pilihan yang sama dengan mereka yang sudah pernah menerbitkan buku-bukunya melalui penerbit ini. Dengan memilih Penerbit Indie, karya solo kita akan segera terwujud, tanpa keragu-raguan akan selera Penerbit, karena apa yang kita serahkan kepada Penerbit adalah hasil-hasil postingan kita yang ditulis dengan hati. Sixmidad akan memberikan arahan dan komentar agar hasil karya kita terbit secara memuaskan...

Ichlaskan Sebuah Kehilangan

Gambar
Kehulangan seorang anak terkasih. Banyak sekali yang bisa ditulis tentang kehilangan . Bisa tentang kehilangan orang-orang terkasih dan tersayang, bisa juga mengenai benda-benda mati kesayangan kita, ataupun yang menyangkut harta kekayaan yang akhirnya harus hilang karena sebuah penipuan, ulah si jago merah atau melalui jalan lain, yang tidak bisa kita duga sebelumnya. Seringkali kita saksikan melalui tayangan di telelvisi tentang orang-orang yang kehilangan nyawa disebabkan stress dan bingung dengan kekayaannya yang melimpah ruah. Ketakutan akan kehilangan harta benda yang diperolehnya, kekhawatiran akan berakhirnya sukses yang telah diraihnya. Ketidakseimbangan jiwa menyebabkan seseorang mengambil jalan pintas --  bunuh diri. Sungguh tragis.

My Magic Eyebrow Pencils

Gambar
Di usia yang sudah uzur ini, Bunda masih juga memiliki keinginan untuk pergi jalan-jalan dan selalu mengharapkan setiap akhir pekan anak-anak mengajak Bunda makan di luar, nonton bioskop atau pergi ke luar kota.  Biasanya setiap tahun kami mengadakan liburan keluarga.ke luar kota. Tapi tahun 2014 keluarga Bunda absen untuk rekreasi ke tempat yang jauh. Cukup di dalam kota saja.  Tapi soal makan, nonton dan window shopping, hehe. .. kerap Bunda lakukan bersama anak Bunda yang Bontot. Kami memiliki kegemaran yang sama, window shopping .

Permata Hati Para Mama

Gambar
Permata-Permata Hati Bunda Desi Anda semua pasti sependapat dengan Bunda, bahwa tidak ada di belahan dunia mana pun seorang Ibu yang mau kehilangan anak-anaknya. Mereka adalah belahan jiwa, permata hati , lelaki maupun perempuan. Anak selalu menjadi dambaan setiap pasangan suami-isteri. Memang ada yang menunda untuk tidak memiliki anak sebelum kehidupan mereka mapan. Lho, kalau belum mapan, kenapa sudah berani mengarungi bahtera rumah tangga? Setiap pasangan, siapa pun dia, pastilah sudah memiliki tekad yang teguh untuk saling mendukung, saling bahu membahu di saat keadaan susah dan menebar kebahagiaan di kala dianugerahi rezeki yang berlimpah. Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Kan, begitu?

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu