MFF#7: Pencari Cinta Sejati.
"Apa iya aku harus menikah dengan dia, Bu?" ibunya melotot dan Andin tak kuasa membalas tatapan itu. "Tapi aku mencintai Momon. Sangat. Tak peduli dia hanya seorang papa di mata Ibu.. Dia baik hati dan penolong. Lebih penting lagi dia ganteng dan sorot matanya.........." "Stop, stop, jangan kau teruskan!" Simpan pujianmu sampai saat dia datang melamarmu!" Ibunya beranjak sambil menoleh dan melepaskan pandang teramat sinis. "Mon, kau juga menyintai aku kan? Bukan karena aku cantik? Tidak juga karena aku kaya. Iya kan, Mon?" Andin terus menyimpan gejo lak tanya. . Andin pun heran kenapa dia bisa jatuh cinta sedemikian hebat pada sosok pria yang baru dikenalnya beberapa bulan terakhir ini. Momon yang selalu datang dengan baju yang itu-itu juga . Momon yang tak pernah mengajaknya makan di Resto. Dan Momon yang tidak jelas dimana tinggalnya. "Aku tinggal di kolong jembatan fly over ." begitu jawab Momon setiap kali Andin