Kubur Kenangan Itu!
Ketika aku kembali lagi ke rumahku di Pamulang, setelah beberapa hari bermalam di rumah anak-anakku, terasa sekali kesepian yang mencekam kala aku membuka pintu, menengok sebentar pada tulisan yang tergantung di pintu Home Sweet Home. Tak ada lagi yang akan menjawab salamku. Tak ada lagi suara dengan nada tinggi menyapaku: "Mama, ya?:" Semua itu telah berlalu, tak akan kembali. Leherku serasa tercekat. Kutahan airmata yang sudah memenuhi kelopak mataku. Aku tidak boleh menangis lagi. Anakku sudah tenang di sisiNya. Tiada rasa sakit yang dirasakannya lagi.