Postingan

Towards A Better World

Gambar
Wednesday, 15 April 2015 at about 11.00 Mr. Rahmat, UN Residence Coordinator Office, Supporting Staff to the   UN Resience Representative, open the Launching Event, entitled Blogging Competition  with the challenging and interesting theme “Indonesian Youth Involvement in Implementing the Post-2015 Development Agenda”  

#BeraniLebih Percaya Diri Walau Tanpa Gelar

Gambar
Lamaranku untuk menjadi Guru Bahasa Inggris di Lembaga/Yayasan /Kursus-kursus, tak satu pun membuahkan hasil. Alasan yang pasti - Kami hanya menerima lulusan S-1.   Sirnalah harapanku untuk menjadi guru. Aku melamar tidak untuk income. Support anak-anakku lebih dari cukup. Aku hanya ingin mengembangkan dan menyumbangkan ilmu yang sedikit aku miliki. Aku tidak akan meminta salary yang   besar atau fasilitas yang gimanaa...gitu. Karena bagiku, di umurku yang   sudah tujuhpuluhtahun (2009), yang terpenting aku harus memiliki aktifitas otak dan kegiatan lain yang positip. Agar tidak cepat kena penyakit 5 huruf. P-i-k-u-n, hehe...

Belanja di Shopious Menghemat Waktu

Gambar
Orang bijak seringkali mengatakan "Time is Money."   Well, waktu adalah uang. Tapi apa betul waktu itu adalah uang? Ya, jangan diartikan secara harfiah donk . Lihat dulu kaitannya, kapan kita bisa menerapkan istilah ini dalam kehidupan kita. Dalam kehidupanku amatlah berperan istilah Time is Money ini. Bagaimana dengan di kehidupan Anda?. Koq bisa ya, hal itu berperan dalam kehidupanku? Mau tahu? Yuk, disimak tulisanku sampai tuntas.

Aku Seperti Anak Kandung Ibu Mertua.

Gambar
Kami, aku dan suamiku adalah pasangan yang tidak pernah merasakan indahnya ataupun galaunya menghadapi Ibu Mertua, karena kami senasib dan sejodoh, hehe...sama-sama tidak memiliki Ibu ketika usia kami masih belia. Jadi keluh kesah atau kesulitan yang dijalani ketika menghadapi sikap dan sifat Ibu Mertua, tak pernah kami rasakan. Kami pun sudah tidak memiliki Nenek lagi ketika menikah. Tapi dengan posisi seperti yang aku sebutkan di atas, aku tidak akan mundur, tetap mengikuti Lomba Menulis untuk  memperingati Hari Kartini 21 April 2015 (K3BKartinian) bertema Ibu Mertua. Bukankah ada pribahasa yang berbunyi: Tak Satu Jalan ke Roma. Jadi inilah partisipasiku untuk K3BKartinian.

Rumah Baruku Ber-Dot-Com

Gambar
Source:PIXABAY Sebetulnya sudah sejak bulan November 20124 aku memiliki domain berbayar lho, tapi belum juga aku buat postingan tentang rumah baru ini. Alasanku, karena rumahku bukan sepenuhnya milikku, hehe... yang sebelahnya masih milik orang lain. Nah, jadi aku pikir gak perlulah yaw...untuk ngadain selamatan atau sejenisnya berkenaan dengan domain ini. Emang, sih, domainnya baru www.bundayati.com, tapi hostingnya masih nebeng di blogspot, wkwkwkw...

Hambatan Menerapkan Ketepatan Waktu

Gambar
Sumber Gb.sharingdisini.com Membicarakan punctuality atau ketepatan waktu , sebenarnya sudah pernah aku buat sebagai postingan untuk Warung Blogger, sudah lama sekali, 18 Mei 2012 berjudul Pentingkah Ketepatan Waktu Itu? Seseorang yang menyukai ketepatan waktu, bukanlah seorang yang sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah semata. Tapi setidaknya, kita sebagai makhluk-Nya, bisa menghargai sesama dengan lebih lagi melekatkan sikap punctuality ini dalam diri dan kehidupan kita. Dengan selalu mengetengahkan ketepatan waktu dalam segala hal, akan memudahkan kita dalam bergaul dan kesempatan untuk menggaet kepercayaan orang lain terhadap kita.

Belajar, belajar dan belajar...

Gambar
Hari ini aku mulai baca-baca bukunya Pakde Cholik tentang PERMAK BLOG SEMINGGU  Tanpa Pegel Linu, hehehe... Tapi yang namanya belajar sendiri, alhamdulillah, sih, arahan Pakde sangat jelas. Experimen baru sampai halaman 20. Bagi blogger yang kebetulan jalan-jalan ke blog ini, jangan dulu di 'ketawain', ya, malahan kasih aku semangat, agar tidak mati tuh semangatnya untuk belajar apa aja, terutama untuk lebih baik lagi dalam tampilan blog. Itu dulu deh ya, secara aku hari ini ada jadwal mengajar para anak yatim dulu. Sedikit sih muridnya, tapi Insya Allah, akan bertambah, soalnya mungkin mereka keberatan sih sama uang pendaftaran yang ditentukan oleh Dapur Dhuafa, walaupun bagiku soal tenaga mengajar a hundred percent gratis a.k.a. aku mengajar secara volunteer . Peralatan tulis, Insya Allah, bisa aku berikan langsung secara pribadi, mudah-mudahan bisa menjadikan semangat buat mereka. Dalam hal mengajar ini, aku jadi belajar lho. Beneran. Gimana gak? Coba kalau kita mau

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu