MISCELLANEOUS - A Lifestyle Blog

Tiga topik demi menguak kebenaran seperti sebuah cambuk bagiku ketika membaca postingan Mas Gaper Fadly atau Gapey Sandy beberapa hari yang lalu. Begitu tertariknya aku. Judulnya saja sudah seperti magnit yang menempel erat sulit dicopot, hehe... "Cara Mudah Mengadu ke Walikota TangSel."

Kenapa aku memberi judul postingan ini Apa Solusi yang Harus Aku Putuskan . Sedang galaukah aku? Yups, betul sekali, aku sedang berpikiran tak menentu. Galau menentukan apa yang harus aku putuskan dengan kedua blog yang aku miliki tapi jarang sekali aku kunjungi. Istilah di dunia maya blog seperti itu diberi sentilan "Rumah dengan Sarang Laba-laba" atau "Rumah yang Berlumut"

A few minutes b4 landing at SUTTA International Airport Hihihii...pake istilah "Bagian 1, Bagian 2, sebenarnya sih yang dimaksud ini akan merupakan postingan bersambung, jadi masih tentang Liburan ke Lombok yang aku lakukan pada tanggal 9 Desember sebagai Hadiah Hari Ibu dari anakku. Ya, iyalah, apalagi kalau bukan tentang yang itu. Maksudku apakah istilah yang aku pakai ini sudah benar, menggunakan kata "bagian" bla-bla-bla. Ini foto-foto kami ketika merasakan betapa bahagianya kebersamaan itu.  Cucuku, Ayman tidak bisa melihat air laut, langsung inginnya menceburkan diri ke kedinginan air yang bergelombang. Oya, cucuku menyewa sebuah canoe, ditemani oleh Sang Mama ia pun ber-canoe-ria. Sedangkan aku? Ya, jadi fotographer karbitannya, hehe... Anak, Cucu ber-canoe-ria, trus menyantap sate bulayakm yummy.. (dokpri) Anyway, aku akan terus melaju memuat cerita yang masih aku ingat dan memuat foto-foto kebersamaanku dengan anak cucu. Ada lagi yang membuat a

Lombok Here We Come ...(dokpri) Sengaja aku mem-publish foto-foto liburanku ketika di Lombok. Yups, aku ke Lombok pada tanggal 9 Desember 2016 bersama anak cucu.  Anakku memberi hadiah Liburan sebagai Hadiah Hari Ibu Aku tak ingin foto-foto itu hilang begitu saja, kemungkinan handphone-ku yang hilang atau bisa juga Laptop/PC  yang ngadat sehingga tak satupun foto-foto kenangan yang tertinggal. Sayang, kan? Setidaknya bila aku masukkan di blog akan lebih aman dan siapa tahu bisa pula kelak aku bukukan dalam bentuk kompilasi  foto-foto pilihan, hehe.. O-ya, apalagi ini adalah acara istimewa untukku sebagai hadiah Hari Ibu dari anakku tentu saja yang aku inginkan bisa kelak tetap bisa dilihat oleh anak cucuku keceriaan kami ketika dalam kebersamaan. Sayangnya aku belum lihai menjepret setiap sikon dengan androidku. Maklum aku blogger yang selalu masih harus belajar, belajar dan belajar apa saja., tapi gak pinter-pinter, hehe. Memberi text pada foto aja aku masih belum mam

Sebenarnya judul postinganku Penyemangat Saat Ngeblog aku ambil dari idenya The Brilliant Blogger Ani Berta. Aku sudah minta izin kepada beliau untuk menggunakan judul ini sebagai postinganku. Kenapa? Karena aku biasanya kehabisan ide, hehe... Betul, serius, rasanya sulit sekali kalau gak ada project-nya Ani Berta yang bernama ODOP (One Day One Post) untuk membuat postingan. Bukan karena malas, tapi ideku koq gak mampir-mampir. Tapi ketika ada projek ODOP lho koq ya bisa sukses meng-update blog dengan  postingan setiap hari. Cari sebabnya? Ya, itu tadi, tema sudah tersedia versus susahnya mencari ide, walaupun, katanya, ide itu pating sliwer. So, ODOP is something.

Hampir satu minggu blogku lepas dari postingan lagi. Tapi ini bukan karena aku malas atau tak peduli #bukanngeleslho, tapi karena ada pekerjaan yang memaksaku untuk tidak duduk di depan laptop. Ya, ada tiga aktivitas yang harus segera aku laksanakan walaupun dengan dana secukupnya.  Di rumahku yang Home Sweet Home ini hanya akulah yang harus memperhatikan tentang pemeliharaan dan perawatan rumah. Dananya? Tentu saja bukan dari kocekku.  Aku kan pensiunan tanpa pemasukan, hiks...#curcol. Aku aja di support oleh anak-anakku. Jadi, dana perbaikan juga begitu. Yuk, capcus ke tiga aktivitasku di minggu terakhir Juli.

ODOP JULI 2017, hari ke-14 (hari terakhir untuk periode ini). Tema: Tips Menguatkan dan Menerapkan dengan penuh makna saat membaca kita suci Al Qur'an. Ketika aku pertama kali mengikuti lomba menulis antologi, tema yang diberikan adalah menyangkut Masjid,  Surau dan Mushola. Aku bingung apa yang harus aku tulis. Tahun 2012 ketika aku mengikutinya, ilmu menulisku belum ada apa-apanya, apalagi menyangkut soal agamaku. Sekarang juga sih masih seperti itu. Tapi aku terus belajar, belajar dan belajar. Ilmu agamaku belumlah seujung kuku. Tapi aku tetap bercerita demi mengikuti lomba menulis tersebut dan alhasil aku masuk dalam jajaran 30 orang Pemenang di antara 623 Peserta. Bangganya. Ternyata aku bisa menulis juga.